Zirah Merilis Ulang Album Rekamannya Dalam Format Fisik

Zirah adalah band rock yang cukup menarik untuk diperbincangkan. Band ini terdiri dari Alyssa Isnan (vokal), Anissa Yasmin (bass), Raissa Faranda (gitar), dan Talitha Mailangkay (drum). Mereka mulai muncul ke permukaan dan dikenal banyak orang berkat debut single yang diberi judul “Pusaka Pertiwi” dan diluncurkan pada 21 Juni 2019. Proses yang mereka jalani tidak serta merta hadir dengan mudah, ada rentang waktu yang lumayan jauh dari tahun 2016 hingga 2019 untuk mereka bisa bersatu sebagai grup musik yang solid. Sebuah perjuangan yang jelas tidak main-main dan menuntut keseriusan tersendiri.

Kelar merilis mini album perdana mereka yang bertajuk Zirah secara digital pada Januari lepas, Zirah kini merilis mini album tersebut ke dalam format cakram padat. Selain dalam bentuk fisik, terdapat juga  tambahan sebuah lagu bonus yang berjudul “Solusi Tipuan” yang direkam secara live saat mereka tampil di Studio Palem tahun lalu. “Solusi Tipuan” sendiri ditulis oleh Raissa Faranda (gitar) untuk mengeluarkan segala kritiknya yang menyoal penggunaan plastik sekali pakai, terutama botol air mineral.

 

 

Menariknya, dalam lagu itu plastik ditempatkan seolah sebagai karakter protagonis dalam lagu tersebut. “Bayangin aja, dia enggak tahu dan tidak memilih untuk menyakiti bumi tapi dia enggak bisa ngapa-ngapain. Kayak kalau botol plastik itu bisa ngomong, mungkin dia akan bilang semua kalimat di lagu ‘Solusi Tipuan’ ini. Jadi inti pesan dari lagu ini sebenarnya tanggung jawab akan penggunaan plastik aja. Enggak usah menolak plastik, tapi bijak berplastik.” Jelas Rai.

Selain menampilkan “Solusi Tipuan” sebagai nomor tambahan dalam rilisan fisik ini, susunan lagunya pun juga dibuat sedikit berbeda dengan rilisan digital. Alasannya adalah untuk menghadirkan sebuah pengalaman mendengarkan yang berbeda. Mini album Zirah kini telah tersedia di seluruh jaringan penjualan Demajors dengan harga Rp 50.000.

Rilisan fisik ini rencananya akan dijual pertama kali di dalam pagelaran teatrikal “SIAPA KAMI”, yang juga bekerja sama dengan Kolase.com pada 4 April 2020 lalu bertempat di Auditorium IFI Thamrin. Namun karena kondisi saat ini belum juga kondusif, gelaran ini dengan sangat berberat hati harus ditunda hingga waktu yang belum pasti. Tapi, menurut mereka gelaran ini akan tetap menjadi agenda penting mereka kedepannya ketika dunia dan kehidupan kembali seperti semula.

 

 

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Zirah

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading