Yusuf and Beny: Dua Entitas dalam Satu Tubuh

Hampir setahun dinanti, single pertama dari Yusuf And Beny yang berjudul “Nol” akhirnya resmi dirilis pada melalui platform YouTube Music. Lagu yang berdurasi lebih dari lima menit ini menghadirkan nuansa yang sangat santai dan tenang dengan ragam perpaduan komposisi musik etnik dan tempo musik yang sederhana. Sebagai informasi tambahan, konsep musik yang diusung Yusuf And Beny adalah One Man Band. Bukan mainnya, konsep ini memperlihatkan bentuk tunggal dari suatu band yang mana dalam penampilannya, hanya memiliki satu anggota dan memainkan bebarapa alat musik. Pada awalnya, Yusuf membangun konsep One Man Band ini pada tahun 2014 atas dasar pertemuan dengan alat musik Sape. Lalu, pada tahun itu juga dia memutuskan untuk membuat kelompok musik. 

”Saya mengetahui alat musik sape pada tahun 2014 mas, seketika itu saya langsung jatuh cinta. Dari kecintaan itu, hati saya mulai tumbuh getaran untuk membuat karya dengan alat musik tradisional Dayak itu”. Ujarnya dalam pertemuan malam itu”

Sebelum proyek ini terbentuk, Yusuf turut bergabung di beberapa band yang sampai sskarang masih berjalan. Posisi Yusuf di kelompok musik tersebut adalah memainkan alat musik jenis perkusi, yaitu drum. Di tahun 2018 kemudian dirinya mulai tampil dengan gairah dan semangat yang besar, atas dasar itu, Yusuf kemudia memutuskan untuk berdikari dengan membawa moniker Yusuf and Beny ke pentas musik tanah air. Penggunaan moniker ini sendiri diambil dari nama panjangnya yaitu Yusuf Beny Setyawan. Untuk projek Yusuf and Beny ini, dirinya menggabungkan alat musik perkusi kaki (bass drum) dan memainkan sape untuk menjadi pendukung lantunya vokalnya.

Yusuf and Beny sendiri dibentuk atas dasar keresahan panjang yang dialami olehnya. Walaupun terlihat hanya seorang saja yang ada di proyek musik ini, tetapi pada dasarnya ada dua entitas yang termasuk di dalamnya. Menurut keyakinan Yusuf, roh sangatlah penting bagi berkehidupan manusia. Dan roh dari entitas ini adalah Beny. Dengan penuh keyakinan, Yusuf percaya akan bahwa proyek ini bisa berjalan sesuai dengan kata hatinya dan juga mengikuti arus kebaikan dari semesta. Yusuf and Beny mempercayai bahwa 1% keahlian, dan 99% kebahagiaan.

Selama pandemi ini, Yusuf tetap kreatif dan yakin untuk merilis lagu yang dibuatnya. Banyak mendapat respon positif dari pendengarnya setelah di rilis di channel youtubenya. Mulai tanggal 10 Juni 2020 lagu tersebut sudah dapat didengarkan serta bisa dinikmati  melalui platform musik digital seperti Spotify, Joox, Deezer, Itunes, Tidal, Google Play, dan Amazon. Tidak hanya pendengarnya, namun lagu tersebut untuk merespon kabar baik untuk dirinya sendiri. Lagu itu ditulis guna menyampaikan pesan tentang sebuah keikhlasan untuk menjalani kehidupan.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Yusuf and Beny

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading