Yang Baru dan Manis dari Laid This Nite - Love Light

Konon lagu yang enak,  nyaris akan cocok diputar dalam kondisi apapun, termasuk di tengah siang bolong yang panasnya membalut badan seperti balsem, atau di malam yang dingin dengan segelas susu lokal.

Tanpa aba-aba tiga dua satu ketika dihadapkan dengan karya Laid This Nite dengan judul  ‘Love Light‘ ujung jari kaki kanan mulai mengikuti tempo, dan membesarkan master volume handphone, hanya disajikan sedikit pembuka lagu dengan gitar dan drum, vokal pria dengan melodi yang melekat langsung mendominasi.

Mendengar secara seksama, ‘Love Light menyuguhkan perpaduan musik yang bukan kaleng-kaleng , ketukan yang dancable, dan vokal yang sangat matang membuat ‘Love LIght’ cocok didengarkan di segala medan dan kondisi.

Secara garis besar lagu ‘Love LIght’ Mengisahkan tentang bagaimana sebuah cinta yang baik menjadi akhir dari proses pencarian.

Melodi dan lirik lagu Bahasa Inggris ini diciptakan Endah N Rhesa dengan kontribusi dari Taufan Wirzon dan Simone J. Marantika dari LTN. Proses rekaman sebagian besar dilakukan di Earspace Studio dan Rizzkeys studio. Lagu bernuansa Motown Soul 60’-an ini juga melibatkan Brass Section untuk melengkapi bunyi yang dengan porsi yang pas.

Dari departemen visual, sampul single lagu “LOVELIGHT” dibuat oleh Rhesa Aditya yang sangat merepresentasikan dan melengkapi nuansa karya terbaru ini

2021 didaulat menjadi simbol kreativitas dan produktifitas bagi Laidthis Nite (LTN) untuk merilis karya musik terbaru, “LOVELIGHT”, lagu yang didapuk menjadi karya pertama di bawah LTN Records ini mengisyaratkan warna baru di blantika musik Indonesia.

Laidthis Nite merupakan band dari Jakarta yang terbentuk sejak tahun 2012. Dengan formasi yang diisi musisi yang sudah banyak makan asam garam di dunia musik Indonesia. Selain aktif secara rutin di cafe dan venue musik lainnya, LTN juga seringkali tampil di acara-acara festival besar, salah satunya di Java Jazz Festival. Kehadiran mereka dengan lagu baru “LOVELIGHT” diharapkan membawa angin segar untuk industri musik Indonesia.

 

Teks: Alkadri

Visual: Arsip dari Laidthis Nite

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading