- Food & Travel
- Music
- Tidbits
Weekend Ceria Di Sunday Market Surabaya
Aktivitas kreatif di Surabaya, selalu berkembang. Ada banyak kegiatan yang secara konsisten unjuk gigi, salah satunya adalah Sunday Market Surabaya. Sebuah event yang mempertemukan antara Food, Fashion, Music dan Art ini telah berjalan 6 tahun belakangan, ditujukan untuk masyarakat Surabaya yang rindu akan lokal bazaar dan juga sebagai wadah para insan kreatif di Surabaya.
Acara ini jelas untuk semua kalangan, tak terbatas usia. Berkumpul, berkawan, berbagi energi positif serta berkreasi bersama dalam satu wadah akan ditemui di Sunday Market Surabaya. Jika Sunday Market diibaratkan dapur, tentu saja ada sosok seorang koki didalamnya. Ya, koki itu adalah Alek Kowalski, seorang peggiat kreatif di kota Surabaya yang namanya telah dikenal khalayak luas. Mulai dari Sunday Market, Folk Music Festival, ORE, SATSCO serta Siasat Partikelir yang telah diciptakan bersama kawan-kawannya.
Kali ini, Sunday Market mengusung tema Bringing All Together.
“Sunday Market adalah tempat untuk kita semua dengan membawa segala jenis aktifitas dan kategori (flea market, label market, music trade, music stage, art dan goodfood) ke satu platform,” jelas Alek Kowalski tentang tema tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini akan ada ratusan tenant-tenant kreatif yang turut ambil bagian untuk bersama berbagi kebahagiaan. Tak lupa di lini musik juga tak kalah seru, nama-nama seperti Nonaria (JKT), Nosstress (DPS) serta Sunday Maket DJs (SBY) akan menambah kemeriahan dari Sunday Market. Bertempat di Surabaya Town Square, Sunday Market akan dihelat mulai 7 Mei sampai dengan 8 Mei 2018. Waktu yang sangat cukup untuk berkumpul bersama. Jangan terlewatkan, sampai jumpa!
teks: Adjustpurwatama
foto: Dok. Sunday Market
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading