- Arts
Rest Pack; Visual Art Performance Pertama di Kota Padang
Apa jadinya bila sebuah karya seni dikolaborasikan dengan sebuah teknologi? Pastinya, hasil yang ditampilkan akan lebih menawan. Hal itu yang coba dilakukan oleh beberapa orang dalam sebuah gelaran yang bernama Rest Pack. Kegiatan seni yang berbasis teknologi ini bisa dibilang baru pertama kalinya dilakukan di Sumatera Barat, tepatnya di kota Padang. Bukan mainnya, acara ini sendiri akan memfokuskan pada penggabungan konsep showcase, display dan visual clinic.
Kegiatan ini adalah sebuah langkah yang diambil oleh sekumpulan pegiat seni visual yang ada di kota Padang, bahkan Sumatera Barat. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan menghadirkan sebuah pengalaman yang cukup baru kepada para peserta yang turut andil di dalamnya dengan menghadirkan sebuah showcase video mapping yang belum pernah ada sebelumnya.
Melalui slogan “Boleh Perfect Tapi Rispek”, acara ini berusaha mengajak para pegiat seni visual untuk lebih aktif lagi menampilkan karya mereka kepada khalayak umum. Serta diharapkan mampu memperkuat solidaritas sesama pegiat seni hingga dapat memperluas pasar visual itu sendiri.
Acara ini akan menampilkan kolaborasi karya dari 15 visual artis Kota Padang. Beberapa pegiat seni yang akan ambil andil dalam kegiatan ini adalah Kapten Moed (Fine Art Artist), Hello Fellow (Illustrator), Koesang (Illustrator) dan masih banyak lagi. Selain showcase video mapping, kegiatan ini juga akan menyuguhkan sesi talkshow bersama para seniman yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tema yang diangkat adalah bagaimana ekosistem seni visual di Kota Padang menurut mereka. Tidak cukup dengan menampilkan seni visual saja, kegiatan ini juga akan menyuguhkan hiburan berupa musik yang akan ditampilkan oleh Fajri MP yang merupakan Disc Jockey dan Produser yang juga aktif bergerak didunia seni Kota Padang.
Ekosistem yang yang kurang stabil tidak pernah mematahkan semangat juang para pegiat seni visual Kota Padang untuk terus berkarya. Rest Pack diharapkan dapat menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terharap membaiknya ekosistem akan memunculkan sebuah kegiatan yang mampu menyatukan para pegiat seni untuk saling rispek terharadap sesama dan mendukung setiap karya seni yang tercipta dari tangan-tangan indah seorang pengkarya.
Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 14 Maret 2020, Pukul 17.00 WIB yang bertempat di Kubik Koffie.
Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Rest Pack
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading