Di dalam kondisi pandemi seperti ini, pastinya banyak manusia yang mulai menyerah dengan keadaan yang ada. Tapi, namanya hidup, pasti ada saja sesuatu hal yang unik untuk membuat banyak orang menjadi kembali semangat. Indahkus dan Rasamala Film berkolaborasi untuk mengemas pesan tersebut lewat videoklip dari lagu berjudul “Endless Loop” yang dirilis tanggal 9 Oktober 2020.

Sebelum ke topik perihal videoklip ini, ada baiknya berkenalan dulu dengan kolaboratornya yaitu Rasamala Film. Adalah Irvan Aulia dan Faisal Latief orang yang berada dibalik nama ini. Keduanya bukan lulusan dari sekolah film namun karya mereka patut diacungi jempol. Rasamala Film berawal dari Irvan saat menonton film GIE (Riri Riza, 2004). Keinginan untuk terjun ke dunia film tumbuh. Menurutnya film punya pengaruh yang cukup kuat untuk khalayak ramai. Tertarik untuk bekerja sebagai orang dibelakang layar bukan berarti tidak bisa vokal, melalui karya yang dihasilkan seseorang dibalik layar pun bisa sangat efektif untuk menyuarakan apa yang diinginkannya.

Mungkin yang menjadi pembeda mereka dengan banyak rumah produksi yang lain adalah keinginan tidak ingin hanya dianggap sebagai “tukang” saja. Rasamala Film ingin lebih terlihat sebagai seniman yang aktif membuat karya. Selain itu juga mereka sering membuat dan ikut terlibat dalam workshop ataupun seminar-seminar. Mereka juga pernah bekerja sama dengan kami saat tur pada tahun 2018 silam, dalam tajuk Siasat Calling On The Road, dan menghasilkan sebuah dokumentasi tur 17 kota persembahan yang melibatkan Navicula, Wake Up, Iris! Dan Semiotika.

Kembali lagi ke karya Indahkus ini. Single yang sebelumnya telah dilepas per tanggal 28 Agustus kemarin melalui berbagai gerai dari layanan musik dalam jaringan (Spotify, Apple Music, Deezer, dll) ini adalah sebuah wadah bagi Indah untuk mengeluarkan segala hal perihal keresahannya tentang sebuah hubungan di masa-masa yang sulit, khususnya di masa pandemi seperti ini.

“Bila langit biru berganti jadi sendu, bila malam hari berganti jadi rindu, kemanapun aku pergi, semesta membawaku kembali padamu.”  Indahkus

Seperti yang sudah disebutkan di atas, videoklip ini adalah hasil kolaborasi dari Indah dan juga Rasamala Film, di sini, yang bertugas sebagai sutradara adalah Irvan Aulia sendiri. Dirinya secara apik memproyeksikan rasa yang ada di dalam diri dari dua orang karakter utama yaitu, Indahkus dan Syahid Muhammad, dalam menjalani kisah asmara mereka dan selalu melawa rasa ragu yang terus menghampiri di setiap harinya. Lebih jauh lagi hal tersebut menjadi bahan pemikiran apakah yang ia rasakan ini perasaan yang benar atau salah. Seperti hidup yang tidak bisa diprediksi jalannya akan mengarah kemana, Indah selalu memposisikan diri untuk selalu berserah, termasuk dalam urusan percintaan. Menurutnya banyak hal didunia ini yang tidak bisa dilogikakan dan kadang membuat kita takut. Tapi kenyataannya ketakutan itu hanya ada didalam pikiran kita sendiri dan kadang yang terjadi tidak seburuk itu.

Video dengan durasi 3:27 ini disajikan dengan visual yang catchy dan menyegarkan mata. Mengambil referensi retro ala Korea video diwarnai dengan nuansa sendu yang di komposisi secara haru oleh Faisal Latif sebagai producer. Mulai dari detik pertama video diputar, alunan gitar dan ekspresi Indah seolah membuat kita masuk kedalam ruang yang penuh kegelisahan bersama shoot minimalis dari Rasamala Film namun bermakna. Lewat penggambaran pemeran pria yang ditembak dalam proyektor dan televisi juga membuat music video Endless Loop penuh syarat makna dan berhasil memvisualisasikan kisah romansa di masa pandemi ini dengan baik.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Indahkus