- Music
- Tidbits
Us Is All Akan Hadir Dalam Bentuk CD
Us Is All merupakan judul album ketiga milik Lightcraft yang dirilis secara digital pada tanggal 22 Februari 2019. Hampir berselang tujuh bulan lamanya, akhirnya kuartet anthemic indie rock tersebut memutuskan untuk mengemas album itu ke dalam format CD. Sebuah pesta perilisan Us Is All pun sempat terselenggara saat 27 Juli 2019 lalu di Panhead, Jakarta Selatan. Acara itu turut diramaikan pula dengan penampilan dari beberapa penyanyi dan musisi lokal serta disajikan juga berbagai pementasan cabang seni lainnya, sebagaimana tujuan utama acaranya yaitu untuk mempersatukan beragam jenis pertunjukan seperti tarian, teater, dan puisi.
Us Is All Diproduksi oleh Firzi O (Matajiwa, Sentimental Moods, Zeke And The Popo) di Studio Masak Suara dan berisikan 11 nomor yang secara garis besar mengisahkan tentang keindahan dari perbedaan serta perayaan keberagaman umat manusia. lagu-lagu semisal Walk On Fire, Home (feat Ananda Badudu), …And The Morning Comes Too Soon (feat Neonomora), Into The Wild (feat Ryan Sloan), serta Bones merupakan tembang-tembang andalan dari album tersebut.
Untuk merealisasikan album ini ke dalam bentuk cd, lightcraft bekerja sama dengan Kolase (sebuah wadah crowdfunding lokal). Bentuk upaya kampanye dilakukan agar album ini segera terealisasi dalam bentuk cd, salah satu caranya adalah dengan merilis dan menjual merchandise yang berupa t-shirt serta totebag yang secara khusus didesain olek kolektif desainer loka bernama Toko Kopi Susu.
“Kampanye dengan Kolase ini menjadi sebuah cara yang baik agar kami dapat lebih dekat lagi dengan para penggemar. Kami juga berharap ini dapat membuahkan hasil yang manis bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap gitaris Fari.
Lightcraft telah merintis karirnya sejak 2005. Mereka terdiri dari Imam (vocal), Fari (gitar), Enrico (bass), dan Yopi (drum). Sebelumnya, Lightcraft sempat mengeluarkan beberapa rilisan yaitu The Modern Seasons (EP, 2008), Losing Northern Lights (Album, 2008), Colours of Joydi (Album, 2014), Love Songs & Lullabies (antologi lagu dari tiga album mereka sebelumnya yang dirilis dalam bentuk kaset oleh Nanaba Records di 2015), Kindre Spirit yang merupakan split mini CD Bersama unit Indie Rock asal New Jersey, Wyland (2016), serta Another Life (EP, 2016).
Sepanjang sepak terjang mereka, Lightcraft telah lama melintang dari panggung ke panggung di dalam negeri maupun luar negeri semisal Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, India, Mongolia, Tiongkok, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Rusia, dan Britania Raya. Beberapa nama-nama panggung pretensius yang pernah mereka tapaki ialah SXSW, Liverpool Sound City, V-Rox, Taihu Midi Festival, MUSEXPO, Canadian Music Week, Indie Week Canada, Saarang, Music Matters Live, Zandari Festa, Baybeats Music Festival, B Festival, Playtime Festival, Sakurazaka Asylum, Taichung International Cuisines Festival, serta masih banyak lagi.
Teks: Rizki Firmansyah
Foto: Arsip Lightcraft
Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep ReadingCrushing Grief Gandeng Dochi Sadega Dalam Single Terbaru

Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP...
Keep Reading