Pemerintah Ukraina Bangun Museum Perang dalam Aset NFT

Invasi Rusia atas Ukraina terus berlanjut. Di tengah kekacauan yang terjadi, tentu banyak korban yang berjatuhan, entah itu dari satuan militer atau pun warga sipil yang tak bersalah. Perang yang tak diperlukan ini tentu membawa banyak dampak buruk bagi kehidupan manusia. Selain krisis ekonomi, nyatanya perang juga membawa dampak pada kerusakan akan aset sejarah.

Di tengah perkembangan yang ada, pihak pemerintah Ukraina membangun sebuah museum NFT yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan sejarah Ukraina. Melalui cuitan di Twitter, Wakil Menteri Transformasi Digital Ukraina, Alex Bornyakov mengungkapkan rencana untuk situs web berjudul “Meta History: Museum of War”. Situs ini juga mencakup segala peristiwa penting yang berkaitan dengan perang yang terjadi saat ini.

NFT masing-masing menampilkan tweet tentang momen penting dalam perang, bersama dengan ilustrasi oleh berbagai seniman Ukraina. Salah satu NFT, misalnya, menampilkan tweet dari NATO yang meminta Rusia untuk menghentikan invasi pada Hari ke-3 perang pada pukul 16:40 waktu Ukraina. Grafik terlampir menggambarkan kompas dengan pengeras suara terpasang yang diilustrasikan oleh seniman Alina Kropachova.

Sejauh ini, hanya tiga hari pertama perang yang didokumentasikan. NFT akan tersedia untuk dijual pada 30 Maret mulai dari 0,15 ETH, yang saat ini bernilai sekitar $475. Hasil penjualan NFT langsung disalurkan ke Kementerian Transformasi Digital.

Twitter Meta History menggambarkan proyek tersebut merupakan salah satu bentuk perlawanan akan penyebaran hoax dan propaganda Rusia. “Disinformasi digunakan oleh Rusia setara dengan senjata militer mematikan di Ukraina. Museum NFT didasarkan pada niat mendalam untuk menyimpan memori peristiwa masa perang nyata melalui blockchain dan mengumpulkan sumbangan amal untuk mendukung Ukraina, ”tulis satu tweet .

Tweet lain berbunyi, “Bayangkan saja rantai informasi tak terbatas yang dapat dilihat oleh semua orang, tetapi tidak dapat diubah oleh siapa pun. Kedengarannya seperti solusi sempurna untuk mengabadikan fakta nyata!”

Proyek ini mengikuti banyak kampanye penggalangan dana yang sukses menggunakan NFT. Proyek NFT UkrainaDAO, yang dipimpin oleh anggota Pussy Riot Nadya Tolokonnikova, mengumpulkan lebih dari $5 juta. Itu hanya salah satu dari banyak upaya yang dilakukan oleh masyarakat. Baru-baru ini dikabarkan beberapa kampanye tersebut sudah banyak ditiru di platform Opensiea oleh para scammers.

Visual: Arsip dari Meta History

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading