- Music
Tuan Tigabelas, Sickness MP, dan Kamga Kritik Konsumerisme Lewat "Budak"
“Aku buta aku sudah jatuh dalam lubang dunia. Aku jilat ludah lalu muntahkan lagi ke muka,” tutur Tuan Tigabelas dalam single terbarunya bersama Sickness MP, “Budak”.
Di lagu tersebut, Tuan Tigabelas bekerja sama dengan Sickness MP untuk produksi musik dan Kamga untuk mengisi vokal. Mereka membahas tentang bagaimana hasrat dan ambisi kadang mengubah seseorang menjadi sosok yang ia tidak kenali.
“Konsumerisme, gengsi, dan berbagai toxic di sosial media kadang kala menjadi racun dan membuat hati terinfeksi, hingga kita sibuk membandingkan hidup kita dengan orang lain, atau memaksakan membeli, memakai, atau memunyai sesuatu agar bisa diterima oleh orang lain. Itu adalah mental budak,” jelas keterangan pers yang diterima Tim Siasat Partikelir. “Lagu ini adalah kritik terhadap diri sendiri yang dikemas secara general agar bisa diterima oleh berbagai sudut pandang.”
Kalimat terakhir dari keterangan tersebut nampaknya adalah inti dari “Budak”. Biarpun memberikan kritik, lirik lagu ini tidak terasa pretensius dan menggurui. Ini mungkin karena pesannya tampak lebih disampaikan untuk diri sendiri, bukan untuk mengomeli orang-orang yang memang punya kualitas yang dibahas dalam lirik.
“Suatu hari di kaca, aku menatap diri. Tapi tampak sebuah sosok dia berdiri,” buka Tuan Tigabelas di awal lagu. “Dia tersenyum sombong redahkan diri ini, aku mulai bertanya refleksi siapakah ini.
Selain itu, Tuan Tigabelas juga memasukan unsur religius dalam lagu ini, entah karena memang ia punya sisi itu atau bisa lebih relevan dengan pendengar. Ini ditandai dengan potongan lirik seperti “kurasa kumakar kepada yang Maha Akbar” dan “kebodohan kuborong macam aku penadah, terjebak dalam zone hingga lupa sajadah”.
Tugas Kamga adalah memperkuat makna lirik melalui alunan suaranya.
“Another morning, trying to reach out for something that i’ll never get, rinse and repeat,” nyanyinya di tengah lagu yang dibalas dengan sautan “kuakan selalu jadi budak” oleh Tuan Tigabelas. “I’ll never win.”
“Budak” merupakan bagian pertama dari EP kolaborasi dan Sickness MP yang akan dilepas Oktober mendatang. Untuk sementara, “Budak” hanya bisa dinikmati melalui klip videonya di Youtube hingga album mini yang rencananya diberi judul Blunt Brothers dirilis.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Tuan Tigabelas
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading