- Music
Tentang Mimpi Masa Muda, Berusaha Menggapai Cita-cita
Memainkan musik alternative rock, Aldrian Risjad merilis single terbaru yang diberi tajuk ‘Pujaan Massa’ yang berdurasi 4 menit 7 detik. Solois asal Jakarta ini paham bagaimana memantik adrenaline tinggi dandibalut dengan tempo yang enerjik. Bukan hanya itu, Aldrian meracik vokal yang dibalut distorsi dan aransemen yang menohok. ‘Pujaan Massa’ menceritakan kisah semi-autobiografis mengenai seorang anak SMP yang bermimpi menjadi bintang rock. Dengan hanya dibekali keyakinannya, anak tersebut berusaha menggapai cita-citanya tanpa menggubris pandangan negatif beberapa orang disekitarnya.
Aldrian menjelaskan bahwa anak tersebut “seringkali dipandang sebelah mata atas mimpinya. Disebut tidak realistis dan tidak sadar diri. ‘Mimpinya kayak bocah’, kata orang-orang.” Deskripsi lagu ini, jelas Aldrian adalah sebagai komposisi yang “diciptakan untuk para pemimpi agar terus merawat ‘anak kecil’ dalam dirinya; agar selamanya bermimpi dengan lugu.” Di lagu ini, Aldrian bernyanyi dengan gamblang: “Menyimpan mimpi lugu itu/Yang kugenggam erat sejak seragam biru/Membayangkan suatu saat aku/Mengudara di layar kaca”.
Aldrian kemudian menaburkan sedikit realita dunia hiburan: “ ?Andai kelak wajah ini/Mengudara di layar ratu plaza/Ku kan besar sementara/Sebelum esok kan terlupa”. ‘Pujaan Massa’ merupakan langkah besar musisi muda ini, yang telah membuktikan diri sebagai salah satu nama baru di kancah musik Indonesia.
Aldrian adalah salah satu talenta binaan institusi independen kondang Suneater yang juga mewadahi musisi papan atas seperti Hindia, Lomba Sihir, .Feast, Agatha Pricilla, dan lainnya. FYI, solois ini ternyata memiiki peran sebagai gitaris dalam grup musik indie Sajama Cut. Sejak tahun 2019, Aldrian telah merilis 7 buah single yang diterima dengan positif oleh khalayak musik lokal. Namanya semakin dikenal dengan dirilisnya single ‘Berlari Pelan di Kota Yang Cepat” pada awal tahun ini, dan penampilan-nya di program televisi serta panggung-nya yang semakin bertebaran.
Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Suneater
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading