Tarrarin (Svmmerdose) dan Abraham Kevin, dikenal sebagai penyanyi multitalenta, keduanya baru saja merilis sebuah lagu yang berkolaborasi dengan Kegelisahart dan diberi judul “Emotions”. Single kolaborasi ini adalah hasil gagasan dari I Made Suri Pandhu, selaku pendiri dari Kegelisahart. Bagi yang belum tahu, Kegelisahart adalah sebuah wadah atau platform yang hadir secara online dan ditujukan bagi teman-teman penyintas dan pejuang kegelisahan yang ingin menuangkan keresahannya melalui karya yang mereka ciptakan lewat platform ini. Untuk urusan lirik, Tarrarin menuliskannya berdasarkan cerita pengalaman dari Kevin dan juga Pandhu yang berjuang menghadapi anxiety disorder atau kecemasan berlebihan.

Melalui lagu ini, Kegelisahart punya harapan besar agar masyarakat luas bisa meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan mental dan juga mengajak masyarakat untuk melampiaskan kegelisahan gangguan mentalnya melalui banyak medium seni seperti menyanyi, menggambar, membuat puisi dan karya seni lainnya. Lagu “Emotions” menjadi salah satu bukti bahwa penyintas gangguan mental mampu melahirkan karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.

Rencananya nanti, apabila pandemi telah dilewati akan diselenggarakan sebuah talkshow yang membahas tentang berbagai persoalan mengenai apa itu anxiety disorder dan bagaimana cara mengatasinya bersama para ahli professional. Acara ini juga sekaligus akan menghadirkan sebuah mini showcase yang mana Tarrarin dan Abraham Kevin akan menyanyikan lagu “Emotions” ini di depan publik. Selain itu, tentunya akan banyak lagi proyek-proyek yang akan mereka hadirkan dan bagikan sebagai media pendukung untuk teman-teman penyintas kedepannya.

“Emotions” sendiri mengangkat visual bergaya kolase yang terinspirasi dari dadaism & abstrak ekspresionis. Warna di dalam artwork ini semacam percampuran dari banyak spektrum, di mana warna merah di visual ini lebih mendominasi dikarenakan warna ini memiliki arti berani untuk melawan kegelisahan yang ada dalam diri setiap individu. Warna lain yang hadir turut merepresentasikan campuran dari emosi setiap individu di saat merasa terintimidasi oleh suatu keadaan atau peristiwa.