- Music
Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Masa Depan
Jalan panjang selama 25 tahun telah dilalui oleh seorang Glenn Fredly. Dari perjalanan tersebut dirinya pun sudah merilis 11 album. Tahun demi tahun pun dilalui olehnya, hingga genap 9 tahun lamanya, dirinya pun tidak pernah merilis sebuah album penuh ke kancah musik tanah air. Lalu, di bulan November 2019 silam, dirinya kembali dengan rilisan barunya yang diberi judul “Romansa Ke Masa Depan”, yang berisikan 14 lagu di dalamnya. Salah satu yang sangat memanjakan mata dari tampilan fisik album ini adalah sampulnya yang memperlihatkan potret sebuah pohon bakau kecil yang berada di tengah air laut. Dan foto tersebut adalah hasil jepretan dari sang penyanyi legendaris ini. Album Romansa ke Masa Depan volume 1 ini menjadi pembuka perjalanan menelusuri romantika, harapan serta cerita personal yang dikemas menjadi sebuah episode baru Glenn Fredly .
Menurut rencana nih, di tahun 2020 ini akan hadir lagi satu album penuh yang merupakan kelanjutan dari album sebelumnya di tahun 2019 kemarin. Album “Romansa Ke Masa Depan” yang dirilis dalam format fisik berupa cakram padat dan dalam format digital tersebut adalah cara untuk merayakan kembalinya karya baru Glenn Fredly yang telah banyak mengalami perjalanan pada fase industri musik yang berbasis analog sampai di era yang serba digital streaming di hari ini. “Romansa ke Masa Depan” adalah romantisme tentang memori kolektif yang hidup dalam proses perjalanan yang membentuk karakter, pesona dan membawa harapan baik untuk selalu digenggam dalam menyambut gembira format masa depan.
Pop Musik selalu menjadi narasi ekspresi pilihan untuk Glenn Fredly membangun dialog lewat karya-karyanya dengan generasi baru. Lagu cinta akan selalu jadi alasan utama yang tidak akan pernah lekang oleh waktu dan jaman, lagu yang lahir dari hati akan menentukan arah dan takdirnya sendiri menurut Glenn Fredly.
Seraya dalam agenda rilis, konser Tanda Mata sebagai salah satu momen menyuarakan format masa depan versinya, yang akan ditayangkan virtual tepat pada hari ulang tahunnya, 28 November 2020. “Tanda Mata” sendiri adalah sebuah perhelatan konset tahunan yang diselenggarakan olehnya yang dikemas sebagai bentuk apresiasi dirinya akan karya musisi-musisi di Indonesia. Konser Tanda Mata ini perdana diadakan rutin pada tanggal yang sama sejak 2016 lalu dengan deretan musisi dari tahun ke tahunnya; Ruth Sahanaya, SLANK, Yovie Widianto, KoesPlus Bersaudara. Format konser ini selalu dibuat dalam rangka memberi edukasi seputar musisi dan dunia musik Indonesia dari waktu ke waktu. Sehingga pada tahun ini segenap musisi akan mempersembahkan sebuah momen apresiasi terhadap karya-karya Glenn Fredly dan historicalnya sepanjang berkarir sebagai musisi kemanusiaan.
Diselenggarakan oleh Bumi Entertainment, Musik Bagus Indonesia, dan RumaBeta foundation yang bermitra langsung dengan sebuah perusahaan penyedia layanan tiket serta event secara daring yaitu BookMyShow. Konser ini akan berlangsung perdana via “online virtual” demi memotong rantai penyebarluasan virus Covid-19, akan berlangsung pada 28 November 2020 dengan proses produksi yang diagendakan 21-22 Oktober 2020 mendatang. Sebuah Avontur (petualangan) Romansa Ke Masa Depan akan terus bersuara sampai pada agenda titik 25th selebrasi Glenn Fredly berkarya dengan harapan yang terus menggaung hingga generasi-generasi setelahnya.
“Kita akan bercerita tentang masa depan, jadilah terang!” – Glenn Fredly Deviano Latuihamallo (2020).
Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Bumi Entertainment
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading