Takashi Murakami Hadirkan Kolaborasi Baru

Futura beberapa waktu kemarin baru saja menghadirkan sebuah patung karya lukis yang dibuat secara tradisional, dan ditempatkan di Museum Noguchi di Queens, New York sebagai bagian dari instalasi yang berlangsung hingga 28 Februari 2021. Karya-karya tersebut menampilkan banyak jenis karya dari seniman grafiti ikonik, kreasi aerosol di beberapa light sculpture Akari yang dirancang oleh pematung yang saat ini sedang dilirik dan memiliki pengaruh besar di dunia seni, yaitu Isamu Noguchi. Untuk memperingati pameran tersebut, Museum Noguchi menawarkan edisi cetak kolaboratif yang dirancang oleh Futura dan Takashi Murakami. Diberi judul TFBLK intermezzo dan intermezzo TFWHT, kedua edisi tersebut hadir dalam 100 edisi dengan 50 edisi masing-masing sudah bisa dilihat di situs web Museum Noguchi dan di toko Museum. Rilisan 50 berikutnya, kabarnya akan tersedia di Jepang hanya melalui Kaikai Kiki Gallery.

“Pada Agustus 2020, FUTURA2000 dijadwalkan mengadakan pameran tunggal di Galeri Kaikai Kiki di Tokyo, yang akan dibuka pada malam penerimaan medali emas untuk cabang olahraga lari 100 meter di Olimpiade Tokyo. Namun karena adanya pandemi ini, pameran itu telah dijadwalkan ulang hingga Agustus 2021, tetapi edisi terkait ini — isyarat simbolis hubungan Futura dan Takashi serta dialog budaya antara Jepang dan Amerika Serikat — menemukan tempat sejatinya sebagai bagian dari pameran ‘Futura Akari’ yaitu bentuk kolaboratif Museum Noguchi yang akan dipamerkan hingga 28 Februari 2021.” Terang Museum Noguchi dalam sebuah pernyataan.

Penjualan karya cetak tersebut akan dibatasi satu cetakan untuk satu orang pembeli. Semua cetakan akan dikirim tanpa bingkai, dan tentu saja tersedia untuk orang di belahan dunia mana pun.

Selain kabar di atas, Takashi Murakami dengan ciri khasnya di dunia seni kontemporer, mode, budaya pop, dan lainnya terus berkembang pesat dan semakin terkenal di mana-mana. Karakter tersebut pun telah muncul di sampul album Kanye West, merchandise kalung rantai milik Kid Cudi, hoodies Drake, dan bahkan karya seni Art-Basel dengan Pharrell. Sejak karya seni Bunga Murakami pertama memulai debutnya pada tahun 1995, Bunga terus mengambil alih mode. Perhiasan Ben Baller, tas Porter, dan jam tangan Tourbillon semuanya menampilkan Bunga tersenyum yang kini menjadi ikonik dari Murakami, dan kolaborasinya dengan Louis Vuitton yang sangat menarik perhatian, serta telah berlangsung selama hampir dua dekade. Baru-baru ini, logo kotak Supreme x Takashi Murakami yang berbunga-bunga mengumpulkan lebih dari satu juta dollar untuk bantuan Covid-19.

Inspirasi di balik motif Bunga Murakami berasal dari studi awal tentang Nihonga, atau lukisan gaya tradisional Jepang. Salah satu mata pelajaran di Nihonga adalah “setsugetsuka”, yang diterjemahkan menjadi salju, bulan, bunga. Murakami mencoba melukis bunga dalam tradisi ini, tetapi ia malah melukis 50 bunga masing-masing pada batang dengan dua hingga tiga daun, dan dengan demikian lahirlah motif Bunga Murakami. Walaupun bunga-bunganya tampak aneh dan polos, motivasi di balik sosok bunga Murakami yang tersenyum jauh lebih gelap. Dalam artikel tahun 2005 dari New York Times, seniman tersebut menjelaskan bahwa Bunga yang tersenyum menimbulkan perasaan tertekan, kontradiktif, dan trauma kolektif penduduk Jepang yang dipicu oleh pemboman Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Kisah kelam tersebut pun digambarkan dalam video animasi Eilish yang berkolaborasi bersama dengan Murakami, di video itu pun diperlihatkan sebuah adegan pengrusakan bunga yang membuat konsep seram semakin jelas.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip The Noguchi Museum & Takashi Murakami

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading