Strategi Rilis Album Lamebrain

Perkembangan industri yang makin masif, membuat banyak orang perlu mengulik cara untuk bisa didengar oleh publik. Kadang-kadang,  idenya bisa berjalan begitu liar. Misalnya saja Terapi Urine, band Grindcore asal Bogor. Mereka memanfaatkan platform Instagram untuk merilis album penuhnya. Hasilnya, hiduplah satu akun Instagram bernama album mereka dan diisi dengan lagu-lagu yang ada di album tersebut. Satu lagi yang unik adalah The Panturas, mereka memanfaatkan aplikasi pencari jodoh Tinder untuk mempromosikan single Queen Of The South.

Konsep ini yang mungkin ingin diterapkan oleh Lamebrain. Band asal Bandung yang Januari kemarin baru saja merilis single Ace Combat di berbagai layanan musik digital  ini akan merilis debut album mereka. Mengambil judul For C. Marlowe, album ini rencananya akan dirilis dalam format digital dan akan berisi sembilan materi di dalamnya.

Hal unik yang mereka lakukan untuk melakukan promosi adalah merilis satu demi satu lagu yang ada di album ini di setiap minggu selama satu bulan. Lalu tidak hanya itu saja, di tiap minggunya dua lagu akan dirilis di hari Senin dan Kamis pada pukul 19.00 WIB. Metode ini dimaksudkan agar para pendengar nantinya mendengarkan lebih detil di tiap-tiap karya yang mereka ciptakan.

Untuk album pertama ini, penggarapan terjadi di kediaman milik sang drummer dan bekerjasama dengan Red Studio dan Hadiyan Fazari. Untuk keperluan pemanis suara dikerjakan oleh Indra Severus. Lalu untuk cerita di balik album, mereka mencoba bercerita tentang seseorang yang abadi, bernama C. Marlowe. Dikisahkan, perjalanan waktu tidaklah berlaku baginya yang menganggap keabadian sebagai berkah dan juga sekaligus sebagai kutukan. Dalam ceritanya C. Marlowe telah melalui berbagai zaman dan di waktu itu juga dia sudah beberapa kali menjadi sosok yang berbeda.

Rentetan sembilan lagu dalam satu album dapat disaksikan di kanal youtube LamebrainSound. Dan pada periode rilis lagu yang terakhir, dapat dinikmati juga melalui platform streaming lainnya. Merilis lagu seperti puasa Senin-Kamis. (*)

Teks: Adjust Purwatama
Foto: Arsip Lamebrain

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading