Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu hampir 24 jam lebih, akhirnya tibalah kami di Padang. Banyak hal tak terduga yang ditemukan oleh Murphy Radio dan The Panturas. Campur aduk, adalah kata sifat yang menyertai; antusiasme penonton yang bersorak-sorai, yang secara otomatis mengusir penat dan lelah yang didapat selama perjalanan.

Tak lupa pula, kami bertegur sapa dengan para pegiat lokal, diantaranya Cimay dari 3AM Studio (venue pelaksanaan Stand A Chance on the Road Tour leg Padang), Ryan yang berkesempatan untuk berkolaborasi bersama Dhellet untuk membuat mural di area sekitar venue dan Kapten dari Ruang Fine Art (artikel tentang siapa itu Kapten dan apa itu Ruang Fine Art akan kami bahas kemudian).

Banyak pertanyaan yang menghampiri di kepala selama perjalanan menuju Padang, salah satunya adalah bagaimana merasakan Nasi Padang langsung pada kotanya. Semua pertanyaan terbayar dengan perut yang terisi penuh. Cerita perjalanan kemudian akan berlanjut di Kota Jambi.

Teks: Adjust Purwatama
Foto: Arsip Siasat Partikelir