- Music
Sisi Melankolis Gavendri di Lagu Terbarunya
Setiap manusia pasti memiliki caranya sendiri untuk meluapkan segala bentuk emosi, bagi musisi tentu cara yang paling ideal meluapkannya adalah melalui lagu. Setelah melepas dua nomor di tahun 2021 lalu “Should I” dan “A Lil Longer”, untuk mengawali tahun 2022 ini solois perempuan Gavendri telah merilis lagu berikutnya yang diberi tajuk “Prove Me Wrong”. Berbicara selingkar perasaannya, lagu ini juga merupakan langkah Gavendri menuju debut albumnya.
Dari sisi musikalitas, jika dibandingkan dengan materi sebelumnya, di lagu “Prove Me Wrong” terasa begitu melankolis, Gavendri membalut lirik yang begitu emosional ke dalam musik musik bertempo lambat a la Motown. Dari sisi lirik, kurang lebih Gavendri sedang bercerita tentang orang-orang yang menyalahkan dirinya atas banyak hal yang padahal tidak ia lakukan.
“Apa yang diceritakan di lagu ini benar-benar terjadi di hidup gue. Gue menuliskan lagu ini memang lagi sedih dan hancur banget. Ketika dikhianati orang yang dipercaya. Makanya, gue minta orang-orang bisa membuktikan kesalahan gue di lagu ini,” kata Gavendri.
Di wilayah aransemen, kali ini Gavendri masih dibantu oleh Rhesa Adityarama (Endah N Rhesa) untuk memproduseri lagunya. Meskipun dikemas ke dalam musik yang terasa lambat, namun amarah yang tertuang begitu kuat, hingga gambaran kesedihan pun terlihat jelas di lagu ini. Ia mengaku, Rhesa yang memberikan ide sound Motown. Di mana format rekamannya juga berbeda dengan menggaet dua backing vocal, Roland Rogers dan Tessalonika Latuheru. Orang-orang yang sangat ia kenal dan memiliki visi bermusik yang sama dengan Gavendri.
Baca juga: Rasa Hampa Gavendri di Lagu “A Lil Longer”
Cerita menarik di balik penggarapan, lagu “Prove Me Wrong” melewati proses rekaman yang paling singkat dari biasanya di studio musik Earspace, milik Endah N Rhesa. Waktu yang singkat itu berlangsung selama 30 menit di jam orang-orang sudah bermimipi pukul 12 malam. Sedangkan untuk penggarapan sampul single, Gavendri menggaet Yehezkiel Nurhadi untuk sesi pemotretannya. Sang fotografer menggunakan kamera analog, warna film yang dirasa akan mempresentasikan lagu dengan sebaik mungkin.
“Di Prove Me Wrong” gue pengin jadi diri sendiri untuk pemotretan cover art-nya,” ungkap Gavendri.
Baca juga: Nada Siasat: Pilihan Gavendri
Gavendri sendiri adalah seorang singer-songwriter asal Jakarta yang mulai terjun dan menjejaki dunia musik sejak masih duduk dibangku SMP. Selepas menjadi musisi reguler & backing vocal untuk beberapa musisi, di Oktober 2020 silam ia mulai merilis karya nya sendiri. Gavendri bereksplorasi dengan single-single nya, beragam genre musik pun sempat ia coba, dari mulai musik bercorak city pop, nuansa musical theatre-disney inspired, sampai R&B/Soul.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Gavendri
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading