Sisi Keterasingan di Lagu Terbaru Troü

Unit alternative asal Bandung, Troü, merilis single terbaru mereka yang berjudul When You’re Alone. Single yang dirilis melalui label independen Bandung, Glossarie Records ini menjadi single ketiga yang dikeluarkan Troü.

Lagu berdurasi 5 menit 49 detik ini kurang lebih bercerita tentang kondisi “terasing” dan ditulis oleh Hariz Lasa (vokal dan gitar) berdasarkan  pandangannya melihat beberapa fenomena bullying yang terjadi di sekitarnya. 

“Awalnya sih dari mengamati beberapa kejadian ya, dimana ada beberapa orang yang dikenal merasa terasing oleh lingkungannya, atau memang “diasingkan”. Kita jadi membayangkan rasanya sendiri di tengah “kegelapan” dan tidak ada tempat bersandar.” ujar Hariz bercerita soal inspirasi penulisan lagu.

Trou Bandung

Ide ceritanya sendiri datang dari seseorang yang berkonsultasi kepada Hariz soal pengalaman “terasing” tersebut. Setelah ide awal lagu datang dari Hariz Lasa dan Harry “Koi” (drums) untuk pembuatan beat yang dirasa mewakili isi cerita lagu, tak perlu waktu lama, “When You’re Alone” kemudian menjadi sebuah lagu yang emosional dan memiliki warna muram, cukup berbeda dengan single sebelumnya yaitu “I’m So Glad”, single yang justru memiliki warna ceria.

“penggarapan lagu ini dilakukan sekitar satu bulan. Mulai dari berbagi ide hingga proses penggarapan aransemen dilakukan di studio-studio latihan mereka. Mereka memilih dua studio berbeda untuk penggarapan single ini yaitu Studio Reds untuk merekam instrument dan Studio Aru di bagian vokal.” terang Troü dalam siar pers.  

Single “When You’re Alone”  memiliki aransemen yang menarik dan cukup kompleks pada departemen drum, dimana penggarapannya, menurut Troü, dibuat sebagai representasi deru detak jantung yang sedang cemas.  Jika membandingkan dengan beberapa karya mereka yang terdapat di platform streaming digital, maka single ini memang terdengar lebih kompleks di segi music dan juga terdengar lebih muram. Untuk pemrosesan audio, Troü mempercayakan kembali kepada Fauzan Mubarok dan Adhitya “Adhit Android” Wibisana untuk proses mixing dan mastering. Sementara artwork lagu dikerjakan oleh illustrator Alodia H.

Kini nomor tunggal “When You’re Alone” sudah bisa kalian dengarkan diberbagai kanal pemutar musik digital.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Glossarie Records

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading