Mengubah formasi dari duo menjadi kuintet, dan sebelumnya telah merilis single ‘Moment’, Pillhs Castle yang diisi oleh Nando Septian (vokal), Torkis Waladan Lubis (gitar), Tama Ilyas (gitar), Willy Akbar (bass), Dheka Arfanda (drum), kembali dengan single dengan nuansa dingin dan kelam yang diberi tajuk ‘Pain’. Band asal Malang ini masih memiliki semangat yang sama. Perubahan formasi pun memberikan rasa dan warna yang baru yang begitu solid bagi Pillhs Castle. Dengan durasi yang singkat, ‘Pain’ memberikan perasaan yang gelap dengan intensitas yang dalam.

Untuk penulisan lagu, prokrastinasi merupakan sumber utama yang dirasakan oleh Willy Akbar. Keresahan tersebut juga dirasakan pula Nando Septian, yang kemudian diterjemahkan menjadi lirik. ‘Pain’ bercerita soal bagaimana menunda akan berujung pada rasa sakit. Melalui lagu ini, Pillhs Castle membuat semacam mantra agar manusia tidak menunda tanggung jawabnya, karena hal tersebut akan menunda perayaan yang dinanti.

Dirilis oleh Ordo Nocturno, label asal Jakarta, single ini akan menjadi bagian dari mini album perdana Pillhs Castle. Artwork dari single ‘Pain’ diceritakan dengan baik oleh seniman asal Tokyo, Andro Kristian (Funeral Cramp) yang sebelumnya juga menyumbang karyanya untuk single ‘Moment’. Mini album tersebut akan dirilis dalam bentuk kaset.

Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Pillhs Castle