- Tidbits
Simulasi Konser Luring PRIMA-CoV Sukses Digelar
Badai bernama Covid-19 telah berhasil meluluhlantakan pelbagai sektor industri dan segala macam aktivitas di dalamnya. Tak terkecuali industri hiburan. Sejak awal tahun lalu, pembatasan jarak sosial mulai diberlakukan untuk menekan penyebaran virus, secara otomatis segala gelaran yang berpotensi menciptakan kerumunan masa pun dengan terpaksa harus dibatalkan maupun ditunda sampai waktu yang tak bisa ditentukan . Tak hanya para penyelenggara acara saja yang terimbas dari wabah ini, namun para musisi, kru musik, penata lampu, vendor sound system dan lain sebagainnya turut terkena imbas. Segala upaya pun sudah dilakukan,termasuk membuat berbagai macam eksperimen dan simulasi oleh para ilmuwan untuk melihat sejauh mana kemungkinan orang-orang yang datang ke konser musik bisa tertular virus corona.
Kabar baik pun terus bermunculan ditengah situasi yang masih terbilang pelik ini, salah satunya adalah laporan dari Primavera Sound, salah satu festival musik raksasa yang berbasis di Spanyol. Pada 12 Desember 2020 lalu mereka menggelar konser musik secara luring, di mana setidaknya ada 1.047 pengunjung yang datang ke konser tersebut. Dijuluki PRIMA-Cov, gelaran tersebut diselenggarakan oleh Primavera Sound yang bekerjasama dengan Fight AIDS and Infectious Diseases Foundation dan University Hospital Germans Trias i Pujol yang berada di Barcelona. Tujuan dari diadakannya konser tersebut adalah untuk melihat sejauh mana tingkat penularan virus corona dalam sebuah konser musik
“tujuan dari studi ini: untuk memvalidasi tes semacam ini sebagai alat yang sangat berguna untuk dapat melakukan semua jenis acara, baik musik maupun tidak, tanpa jarak sosial,” terang peneliti dikutip dari NME.
Dari keseluruhan simulasi yang dilakukan, hasil dari konser tersebut menyebutkan bahwa tidak ada peserta yang terinfeksi virus. Namun keberhasilan festival ini sudah melalui proses yang cukup panjang, di mana sebelum memasuki arena konser para peserta yang datang harus terlebih dahulu melakukan test antigen untuk memastikan bahwa dirinya negatif. Penyelenggara juga menyediakan masker N95 di area pintu masuk venue. Kemudian area konser pun ditata sedemiakn rupa, salah satunya adalah memastikan ventilasi untuk aliran udara yang mencukupi.
La gente dijo presente, son maravillosos, muchas gracias participantes PRIMACOV!! pic.twitter.com/CC9MfWNJBI
— Boris Revollo (@RevolloBoris) December 20, 2020
Acara ini berlangsung selama lima jam, dengan waktu kehadiran rata-rata dua jam 40 menit. Delapan hari kemudian, semua 959 peserta uji coba kembali untuk tes rt-PCR dan antigen, tidak ada anggota kelompok aktif yang dinyatakan positif.
“Oleh karena itu, menghadiri konser musik yang dipentaskan dengan serangkaian langkah pengamanan termasuk tes antigen negatif untuk SARS-CoV-2 yang dilakukan pada hari yang sama, tidak terkait dengan peningkatan infeksi COVID-19,” terang penyelenggara dalam publikasinya.
PRIMA-Cov hanyalah satu dari beberapa eksperimen yang dilakukan guna mengembalikan industri hiburan seperti sediakala. Sementara para peneliti di Jerman juga sudah merilis hasil eksperimennya beberapa bulan ke belakang yang menunjukan bahwa tingkat penyebaran virus corona di konser musik dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memastikan ventilasi udara yang memadai, protokol kebersihan, dan kapasitas yang dibatasi, maka tingkat resiko penularannya adalah “rendah hingga sangat rendah”. Publikasinya bisa di unduh di sini
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip Dari Primavera Sound
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading