Simak Rilisan Terbaru dari Tuhkastura

Kota Ponorogo mungkin dikenal luas berkat kekayaan budaya yang dimilikinya yaitu Tarian Reog. Tapi, sepak terjang pelaku kancah musik kontemporernya juga tak bisa dianggap enteng. Contoh besarnya ada di band bernama Tuhkastura. Band ini dibentuk oleh dua orang yang memiliki latar belakang selera musik yang berbeda, mereka adalah Amirul Romadhon dan Fajar Wicaksono. Karya dari keduanya dibawah moniker Tuhkastura merupakan hasil eksplorasi mereka akan kota tempat mereka bernaung yang terletak di wilayah dataran tinggi. Musik yang dimainkan pun terasa tenang, mengawang, dan penuh ambience.

Pasca melepas single “Hope” pada akhir tahun lalu, kini mereka kembali dengan merilis video sesi live yang bertajuk Live Session at Recofhub. Dalam sesi ini, ada 4 lagu yang mereka mainkan termasuk satu lagu yang memiliki durasi hampir 10 menit berjudul “Same Old Anxiety”. Yang mana di lagu tersebut mereka mengajak dua musisi noise eksperimental, Luis Sanz (Noijzu) asal Peru dan Christoph Brunggel (Still Und Dunkel) asal Swiss. Sementara di 3 nomor lainnya diambil dari 2 materi terbaru berjudul “Psychodelic” dan “The Oath Liturgy” serta satu single perdana mereka “Exist In Harmony” juga turut dimainkan dalam sesi ini.

“Ini sudah kali kedua kami merilis karya dalam bentuk live session, yang mana beberapa bulan sebelumnya kami sempat merilis pula sesi bermain live di Watu Semaur, Ngrayun. Tak ada alasan spesifik, kami hanya ingin tetap produktif dan merilis karya sembari saat ini kami sedang dalam proses mempersiapkan album perdana.” Ujar Amir (gitar/vokal). 

“Cuma bedanya, di rilisan kali ini kami mencetaknya secara fisik, dan ini merupakan rilisan fisik perdana kami setelah hampir 3 tahun band ini berjalan. Sepertinya menarik, di era serba digital sekarang ini kami tetap menambah diskografi dalam bentuk fisik.” Terang Fajar menambahkan.

Di bagian produksi, mereka melibatkan Michael Chandra dan Sigit Andriana sebagai audio engineer, mixing dan mastering oleh Wido Setyo Asmoro (Whiplash Studio) dan videografer gaek asal kota Madiun, Fradiksa Angga a.k.a Somplak Sebelah.

Karya tersebut telah resmi dirilis dalam bentuk fisik berformat DVD dan telah dijual secara pre-order dan dicetak secara terbatas, yang diproduksi secara mandiri oleh tim Tuhkastura. Saat ini, dua lagu di dalam rilisan tersebut (“The Oath Liturgy” dan “Same Old Anxiety”) sudah bisa diakses secara bebas melalui akun YouTube mereka.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Tuhkastura

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading