- Music
Rub of Rub Rangkum Dinamika Kehidupan Para Personel dalam EP Terbaru
Unit dub raggae asal Bandung, Rub of Rub baru saja melepas album mini keduanya dengan tajuk Fluktuasi. Album berisikan empat trek tersebut dirilis pada Senin (22/11) kemarin.
Rub of Rub masih bekerja sama dengan label rekaman independen asal Jakarta, La Munai Records, dalam penggarapan EP tersebut. Selain itu, mereka juga dibantu oleh beberapa nama lain yang tidak asing di kancah samping Kota Kembang, seperti Hadyan Fazari dalam proses rekamannya, Danil Usman (The Paps) dalam proses mixing dan mastering, dan Zikry Uye dalam pembuatan artwork sampul.
Dari empat trek di Fluktuasi, dua di antaranya merupakan tembang berlirik, satu instrumental, dan satu lagi merupakan komposisi instrumental dengan tambahan sedikit vokal sederhana. Ini berbeda dengan EP mereka sebelumnya yang berisi tiga lagu dengan vokal. Rub of Rub masih terdengar seperti mereka di Ruang Waktu namun dengan eksplorasi yang lebih luas. Kuartet berisi Rizwan Sukarna (vokal, gitar), Akbar Nurhakim (gitar, synth), Zona Khautsar (drum), dan Atma Derajat (bas) lebih menekankan hasil eksplorasi mereka, khususnya di nomor instrumental. Contohnya adalah ketukan drum di trek ketiga, “Ubah Warnaku Menjadi Kuning dari Biru yang Membelenggu”, sedikit terdengar Brazil di banding beberapa lagu mereka lain, yang ada di album mini ini atau yang lainnya. Diksi dalam lirik yang ditulis oleh sang vokalis, Rizwan, pun mereka akui lebih dewasa dalam penggarapan album mini terbaru ini.
Fluktuasi sendiri sebelumnya telah dirilis dalam format kaset pita Juli lalu. Selain itu, trek kedua, “Oriental Eksotik” juga sudah diluncurkan sebagai singgel lepasan tahun lalu sebagai lanjutan dari EP perdana mereka pada 2018 yang berjudul Ruang Waktu.
Semenjak rilisan awalnya, Rub of Rub seperti membawa warna lain dalam musik dub. Kuartet tersebut menyisipkan nuansa musik yang sedang musim di zaman mereka dalam musik asal yang ingin mereka bawakan. Bebunyian synth yang indie popish Rub of Rub campurkan dalam roots sound system mereka. Mereka juga membawa pengaruh tersebut ke persona para personel yang tidak terlihat terlalu disko dari atas sampai bawah.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Rub of Rub/Zikry Uye
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading