Romansa Cinta ‘1978’ ala Roadtrip To Antarctica

Dengan merilis Single “1978” Roadtrip To Antartica panaskan lantai dansa, Roadtrip to Antarctica adalah band asal Jakarta yang terdiri dari 4 personil yaitu, Adsennapati Satya (Vocal & Guitar), Dandelion Sutan (Guitar), Yuda Frayoga (Bass), dan Naval Wiraz (Drum). Roadtrip to Antarctica adalah salah satu band di Indonesia yang mengalun dalam genre Bedroom pop.

Setelah merilis Extended Play yang berjudul Lost in Antarctica, Roadtrip to Antarctica sudah merilis sebuah single yang berjudul “1978” pada tanggal 19 Maret, 2021. Lagu 1978 terinspirasi oleh kisah yang dialami keluarga salah satu anggota Road trip to Antarctica, kisah cinta yang bersemi di dalam diskotik sepatu roda pada tahun 1978. Mengingat banyaknya referensi musik yang mereka serap, dari mulai The Beatles, Arctic Monkey, Mac Demarco, hingga Mind Hight Club, untuk single kali ini memang sedikit berbeda, konsep music yang dituangkan pada single teranyar ini, single “1978” dibuat dengan mengusung karakter funk disco yang bisa membuat kita berjoget ria mengikuti ketukan drum, kocokan gitar, dan cengkok vokal yang memenuhi nuansa dalam lagu 1978. Lagu ini sudah bisa didengarkan di berbagai Digital Platform (Spotify, Itunes, Deezer etc.) dan Youtube Official Road Trip to Antarctica sejak tanggal 19 Maret 2021.

Banyak alasan mengapa kalian akan menyukai lagu ini, pertama lagu ini berhasil diproduksi secara baik dalam urusan sound, isian gitar dan bass yang pas dan apik pada lagu ini serta suara sang vokalis yang merdu memberikan pengalaman yang asyik untuk para  pendengar juga menambah poin plus dari Roadtrip to antartica, kedua walaupun belum hafal lagu ini setidaknya pendengar bisa bergoyang tipis-tipis dengan lagu ini, ketiga Roadtrip to Antartica di lagu ini berhasil membawa nuansa Funk yang tenar di tahun 70-80’an menjadi mudah dicerna oleh generasi saat ini, sisanya silahkan nilai sendiri. Dengan dirilisnya lagu 1978 akan menambah playlist lagu yang bisa menggiring masa untuk berdisco ria menuju lantai dansa.

 

Teks: Rizky M Akbar

Visual: Asset Roadtrip To Antarctica

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading