- Music
Random Brothers di Alur Bunyi Goethe-Institute Indonesien
Melakukan sesuatu atau banyak hal pastinya tidak lepas dari besarnya keinginan yang ada. Hasrat tersebut pun yang membuat kakak beradik yaitu Randy Danistha dan Nara Anindyaguna membentuk sebuah duo. Keinginan mereka hanya satu, ingin melewati batas dari dunia yang serba kacau saat ini. Demi mewujudkan hal itu, mereka mencoba beragam eksplorasi untuk menerjemahkan berbagai isi pikiran mereka melalui medium eksperiman pembauran dari berbagai disiplin dan genre untuk menghasilkan suatu bebunyian. Musik khas mereka adalah electronic dark techno yang eklektik.
Nama grup mereka berdua adalah Random Brothers. Keduanya tercatat telah merilis dua single sekaligus sebagai debut mereka di kancah musik, yaitu “Do Not Stalk” dan “Let’s Talk About Us” pada tahun 2017. Singles lain dilepas dalam Random Eyes (2018) dan Random Ambient 001 (2019). Lagu-lagu mereka bisa dinikmati di berbagai layanan musik dalam jaringan yang dimulai pada bulan Februari kemarin. Setelahnya mereka juga proses untuk album perdana yang telah mereka persiapkan sejak tahun 2015 silam, kabarnya akan segera dirilis di tahun ini.
Kali ini Random Brothers mencoba menunjukkan geliat kerja yang mereka lakukan selama ini melalui program milik Goethe-Institut Indonesien, dalam edisi keenam dari program #MusicTalk: Alur Bunyi. Selain tampil bermusik, keduanya akan turut bercerita dan menggali tentang masa sekarang yang mana setiap orang harus melakukan jaga jarak, dan aktivitas digital yang meningkat. “Bagi banyak di antara kita, ini berarti terpaksa melepas dunia fisik berikut segala tantangannya, dan beralih ke sebuah platform di mana data menjadi alat pembayaran utama, atau bahkan satu-satunya,” ujar Nara.
Pertukaran data dan digitalisasi berperan penting pada saat-saat seperti ini, di mana kita dipaksa untuk melepaskan kegiatan fisik dan mengganti dengan kegiatan digital. Random Brothers akan mengimplementasikan pola pikir baru ini dalam penampilan eksklusif mereka di #MusicTalk: Alur Bunyi lewat Instagram Goethe-Institute Indonesien pada Rabu (20/5) . Randy dan Nara akan berkolaborasi dari jarak jauh melalui keajaiban transfer data. Kesempatan untuk melihat penampilan duo ini walau secara tidak langsung, dan berinteraksi secara digital.
Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Goethe-Institut Indonesien/Random Brothers
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading