- Music
Ragam Kisah Inggrid Beatrix Dalam Debut Albumnya
Usai merilis single ‘Terhilang’ dan ‘Derana’ di tahun 2020 lalu, untuk melanjutkan perjalanannya, kini solois muda asal Makasar, Inggrid Beatrix telah melepas debut albumnya yang bertajuk “Tinggal”. Sederet kisah tersaji dalam album penuh berisi 8 trek ini, terutama kisah tentang orang-orang yang berarti nan penting dalam setiap memori kehidupan Inggrid. Album “Tinggal” sudah mencuri perhatian sejak ‘Intro’ diputar, ragam ingatan muncul dari suasana yang dihadirkan lewat komposisi musiknya
Menurut Inggrid, kata “Tinggal” tepat mewakili identitas albumnya ini karena ketertarikan Inggrid akan dua makna yang kontradiktif pada kata ‘Tinggal’, yaitu: pergi dan menetap. Merujuk pada tema besar di dalamnya; tentang yang meninggalkan pergi dan yang menetap tinggal di sisi. Beberapa trek di album ini juga menuturkan kisah tentang perjumpaan dengan pahitnya kegagalan, rencana dan ekspektasi menjadi dewasa, tentang mereka yang bertahan, dan yang akhirnya menjauh. Album pun ini sekaligus menandai keseriusan Inggrid dalam bermusik dan menyuarakan pelbagai kisah serta pemaknaan dari sudut pandangnya.

Setidaknya ada 8 trek lagu yang tercantum dalam album “Tinggal”, yakni “Derana”, “Janganlah Malam”, “Dua Puluh Dua”, “Ku Dekapmu”, “Urai”, dan “Terhilang”, termasuk komposisi intro dan outro sebagai penutup dan pembuka repertoar. Ke semua lagu ini sudah bisa kalian dengar dipelbagai kanal pemutar musik digital.
Di wilayah produksi, album ini direkam di HYMN, Paduppa Resort, GAPZ Studio, dan Loejoe Studio. Sedangkan untuk urusan aransemen dan lirik nyaris semuanya Inggrid terlibat di dalamnya. Namun ia tak sendiri, di album “Tinggal” ini juga Inggrid dibantu oleh A Reza Grenaldi sebagai produser. Juga melibatkan Irwan “Dralls” Setiawan, Yusri Febrizal, Kevin Gonsaga, Daniel Mailangkay, Muh. Firmansyah, Farel Al Ghany, dan Albar Ahmady selaku musisi yang mengisi segala bebunyian didalamnya. Sedangkan untuk proses mixing & mastering diselesaikan oleh Irwan “Dralls” Setiawan. Untuk urusan visual, artwork album “Tinggal” dikerjakan oleh Argameizar Ramadhan & Didit Amsterdam.
Solois muda bernama lengkap Inggrid Beatrix Huwae memulai karirnya dengan melepas lagu tunggal berjudul “Terhilang” di 2020 lalu. Tak disangka, karyanya tersebut ini mendapat respon yang sangat baik di kancah musik lokal. Dari menjadi official soundtrack untuk webseries “Tetanggaku Idolaku” hingga menjadi salah satu track yang disuguhkan pada program Taste Test oleh Sounds from the Corner x Agordiclub. Inggrid Lebih dulu dikenal sebagai sosok perempuan bersuara alto nan khas dari berbagai panggung off-air seantero Kota Makassar. Membawa warna musik pop yang dibalut oleh sentuhan electronic , R&B, dan sedikit ballad , Inggrid Beatrix selalu berupaya meramu sajian karyanya dalam nuansa yang intim.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Inggrid Beatrix
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading