- Music
Potret Keadaan Sosial
Javaka adalah kuintet dari Kota Serang, Banten, yang solid diisi oleh Alzasya, Agus, Della, Boim & Lucky. Langkah konkret yang telah mereka ambil adalah dengan merilis albu dengan tajuk Selftitled, di mana dalam album ini berisi 10 nomor yang penuh akan makna. Keseluruhan lagu yang dimulai dari lirik, musik yang terbilang melodius, tidak ketinggalan ritmik yag tegas. Semuanya diramu oleh Jevaka yang merepresentasi nuansa kehidupan ke dalam satu album.
Album Selftitled ini memiliki 2 fragmen; siang dan malam. Fragmen siang digambarkan sebagai kemarahan, sedangkan Malam mewakili penyeimbang kemarahan.
Sebutlah Arunika yang menjadi pembuka fragmen siang, menggambarkan tentang rasa siap untuk mengawali hari dengan segala carut-marut kehidupan yang ada. Dilanjutkan dengan lagu 22-5, Bifurkasi, Kinanti dan Sampai sebagai penutup fragmen siang. Dalam proses pembuatannya album ini mengeksplorasi bunyi-bunyian seperti karinding, bow string & masih banyak lagi.
Di dalam Fragmen kedua band ini menggambarkan malam hari sebagai latar utamanya, Swastamita membuka Fragmen ini dengan sangat dingin dan pasi disusul oleh lagu Farak, Sikande, Terapi Rumi dan ditutup dengan Petrikor sebagai ode Pemanggil Hujan.
Hal yang unik terdapat dalam lagu Farak yang disertai lirik sederhana dan dibangun dengan nuansa oriental yang kental. Lagu ini menjadi pengingat akan perbedaan yang selalu melekat dalam kehidupan manusia.
Karya musik terbaru ini, seolah menjawab semua pandangan tentang Javaka. Debut Album ini didukung oleh beberapa musikus Kota Serang didalamnya, sebutlah Mexico dalam lagu Petrikor, Ade Prasetyo dalam lagu Sikande. Proses rekaman dilakukan di Dekade Studio Kota Serang Indonesia oleh Heri Syahputra.
Didalam album ini juga melibatkan Banten Chorus dalam lagu Bifurkasi dan terdapat satu lagu yang menspoiler warna & formula lain untuk album selanjutnya. Lalu setelah ini akan dirilis pula beberapa produk-produk kreatif lainnya seperti video perform, dan video lirik. Sampul digital & cetak dalam album merupakan scribble art karya Anindita Rengganis dan ambigram oleh Diki Arifiana serta di layout oleh Alzasya.
Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Javaka
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading