Penghantar, Karakter Indie Pop dari Banjarmasin

Selang dua tahun usai memperkenalkan diri dengan dua nomor terdahulu “I Don’t Think So” (2020) dan “Terkadang” (2020), unit indie-pop asal Banjarmasin, Kalimantan bernama Penghantar yang dihuni oleh Retina (Vokal), Ahsan (Vokal, Gitar), Doni (Gitar) dan Irfan (Bass) akhirnya melanjutkan perjalanannya. Kali ini mereka melepas nomor tunggal bertajuk “The Same Strangers” yang berkisah tentang peliknya memahami sebuah hubungan pertemanan.

Layaknya situasi yang barangkali banyak orang alami, terkadang hubungan antar teman bisa jadi sangat sulit dipahami, terlebih jika keduanya memiliki perasaan yang berbeda atau lebih dari sekadar perasaan sebuah pertemanan. Tak jarang perasaan-perasaan itu mengantarkan hubungan yang sudah dibangun menjadi retak dan bahkan berujung tak saling mengenal lagi.

Menurut Penghantar, nomor teranyarnya ini merupakan karya yang mewakili tingkat hubungan antarpribadi pada fase pertemanan.  “Lagu ini menceritakan tentang dua sahabat yang sangat menikmati persahabatan mereka.” Terang Penghantar. “Seiring berjalannya waktu, perasaan yang berbeda tumbuh dan keduanya memilih untuk membuang perasaan tersebut dan keduanya sama-sama kembali menjadi orang asing yang tidak saling mengenal.” lanjutnya

Nomor “The Same Strangers” dikemas ke dalam nuansa musik mengawang dan sedikit mendayu, layaknya karakter-karakter musik seminal dream pop/indie pop yang kini mulai menemukan pendengarnya kembali.

Selain dirilis dalam format audio, “The Same Strangers” juga dikemas ke dalam sebuah video musik yang sepertinya serius dalam penggarapannya. Secara narasi, video musik tersebut banyak mengeksplorasi tentang hubungan dua orang sahabat yang berada dalam satu latar tempat yang sama, yakni kamar. Tak luput beberapa potongan gambar sarat makna pun ditampilkan.

Namun nyatanya, gambaran-gambaran yang tertuang dalam video musik tersebut merupakan refleksi atas diri sendiri. Narasi yang dibawa dalam video musik ini adalah tentang proses mengenali diri sendiri perlu waktu seumur hidup. Menyimak cerita yang dihadirkan oleh Penghantar, Rifky sebagai penulis, hendak menampilkan cerita tentang seorang perempuan yang sedang berinteraksi dengan dirinya yang lain. Lewat cerita ini pula sang penulis berharap generasi saat ini sadar akan pentingnya proses pengenalan diri sendiri.

Sedikit kembali ke belakang, Penghantar sendiri merupakan band yang sudah terbentuk sejak tahun 2017. Seiring berjalannya waktu, Ahsan dan Doni secara konsisten mengeksplorasi rasa musik mereka masing-masing dari awal terbentuknya band ini, sedangkan Retina baru bergabung di tahun 2020 dan Irfan bergabung di tahun 2021. Dengan harapan dapat membawa warna baru di skena musik Banjarmasin.

 

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Pengantar

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading