- Music
Penggambaran Jiwa Muda Yang Berapi-api
Tahun 2022 akan segera berakhir dalam beberapa minggu lagi. Segala keresahan dan kesenangan akan segera menjadi kenangan. Agar tahun ini menjadi sangat berarti, kwartet Alternative Rock asal Palu bernama Rakesh, merilis video klip dari single kedua mereka yang berjudul Penguasa Malam. Terbentuk di tahun 2021, band ini sendiri beranggotakan: Riskan Ahmad (gitar), Fikri Tsani (vokal), Farid Pramudya (bass), dan Ais Tompoh (drum). Keempatnya meluapkan energi mereka dalam nuansa Alternative Rock.
Pemilihan nama Rakesh merupakan rekomendasi dari seorang teman yang sangat dekat dengan mereka. Memiliki arti ‘penguasa hari/penguasa malam’, yang mana ini adalah sebuah interpretasi dari kebiasaan anak muda yang senang beraktivitas di kala malam hari, dan juga menggambarkan kebebasan berekspresi tanpa batas. Hal ini bisa didengarkan dari tiga lagu yang dikemas dengan nuansa Rock, juga ada percampuran dari gaya Baroque Pop, Indie Rock, dan lain sebagainya.
Single berjudul Penguasa Malam ini sejatinya sebuah lagu yang diciptakan untuk menggambarkan jiwa muda yang berapi-api dan bersemangat, tanpa perlu memikirkan hal lain. Pokoknya berkarya dan menggapai lingkup terjauh mereka. Di sini citra Rock ngebut pun tak tanggung-tanggung untuk ditonjolkan oleh mereka. Kencang, padat, dan membara, itulah tiga kata yang mewakili lagu ini.
Entah apa yang merasuki Riskan Ahmad (gitar), saat menciptakan semua lirik dan lagu yang ada. Menyenangkan sekaligus mencengangkan. Tapi interpretasi berbeda coba dilakukan oleh Adjust Purwatama, yang berperan sebagai Sutradara di video klip ini. Cerita untuk video klip ini, Adjust ingin menunjukkan kalau Penguasa Malam itu ada, ya itu dia orang-orang yang kerja sampai larut malam bahkan subuh, berjuang untuk diri sendiri atau keluarga, mencari rezeki demi keberlangsungan hidup. Tapi mereka juga butuh kesenangan agar tetap waras menjalani keseharian.
Yang menarik lokasi untuk syuting ini dilakukan di tempat usaha milik teman-teman Rakesh. Ide pengambilan gambar ini diinisiasi oleh Adjust, karena dirinya turut ingin mempromosikan, sekaligus memperlihatkan ada beberapa tempat-tempat yang selalu memberi kewarasan ke orang banyak. Entah itu dari segi menu atau tempatnya, yang jelas tempat-tempat tersebut bisa membuat orang senang. Video klip ini bisa dibilang sebuah proyek yang sangat mendadak.
Pertama kali diinisiasi oleh Adjust, yang bertepatan pulang ke Palu untuk Festival Titik Temu dan kebutuhan pameran dari platform pengarsipannya yang bernama BAH (Bring Archive History). Pertemuan antara Adjust, Riskan, Naldi Cante, dan Oji pun menghasilkan ide cerita yang lebih lebar lagi. Keempatnya pun membahas keseluruhan cerita hingga outfit seperti apa yang cocok dengan ide cerita yang akan divisualkan nantinya.
“Selalu menyenangkan ketika ide yang kita keluarkan disambut baik oleh mereka yang diberikan. Dan Rakesh melakukan itu. Segala proses dilakukan dalam tempo yang singkat dan cepat. Tapi tetap mengutamakan kualitas.” Tutur Adjust Purwatama selaku Sutradara.
“Kami bertemu berempat itu di rumahnya Adjust. Ada saya, Naldi, dan Oji. Bahasbkonsep apa yang oke untuk video klip Penguasa Malam ini, Adjust menyaut orang pulang kerja saja. Ditambah Naldi memberikan konsep untuk outfit dan ide pajang poster di beberapa titik. Dua ide itu ketemu, jadilah cerita keseluruhan Penguasa Malam yang ada di video.” Jelas Riskan (gitaris Rakesh).
Orang pulang kerja yang kesepian, mencari teman-temannya di berbagai tempat tapi tidak ada satupun yang ditemuinya. Kemudian dia datang di satu acara yang ternyata ramai orang di situ. Terbesitlah ide untuk naik ke atas panggung, untuk menghilangkan stresnya. Tetapi di akhir video, sang model (Oji) terbangun, lalu menyadari kalau itu semua hanyalah mimpi. Sebuah mimpi tentang apa yang diinginkannya di dalam kesehariannya yang penuh dengan tekanan hingga berakibat stress.
“Untuk konsep poster, jadi Oji di situ seperti dapat wahyulah, di mana tempat yang harus dia pergikan. Yaitu di show-nya Rakesh. Ada tertera tanggal 30/11/2022 didalam poster, itu disengaja dan disamakan Adjust sebagai tanggal rilisnya video klip ini.” Tutup Riskan.
Teks : BAH (Bring Archive History)
Visual : Arsip Dari BAH (Bring Archive History)
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading