Olegun Gobs tidak punya ska di namanya seperti band ska (khususnya yang berawal dari kampus) kebanyakan. Ini mungkin yang membuat banyak orang merasa bahwa Olegun bukan band yang ska-ska amat, disamping memang eksplorasi para personel terlalu adiluhung sehingga membuat mereka terdengar menjauh dari musik tersebut.

Pandangan ini dirasakan langsung oleh para personel Olegun. Mereka merasa sering dipandang sebelah mata saat bermain di gig-gig komunitas ska. Karenanya, mereka menuangkan keresahan terhadap pandangan semacam itu dalam nomor baru, “We Don’t Know What Ska Is”.

“We never know what ska is, sometimes we just don’t play it right,” tutur Yayoi sang vokalis dalam lagu tersebut.

Yayoi, secara rendah hati, mengakui bahwa Olegun Gobs tidak paham ska, sembari para personel lain mengiringi dengan nuansa mirip two-tone yang menjadi ciri khas kebanyakan pembawa musik tersebut.

“Pertanyaan mendasar atas apa yang dapat dikatakan salah dan benar dalam sebuah karya yang terkotak-kotakkan dalam sebuah genre. Tanpa minat untuk mengacuhkan kotak-kotak tersebut, Olegun Gobs meriliskan single ini yang juga menjadi pembuktikan atas kemampuan mereka untuk membawa pakem-pakem tersebut dengan kebaruan yang mereka miliki,” tulis mereka dalam siar pers.

“We Don’t Know What Ska Is” sudah dapat didengarkan melalui video lirik di akun Youtube Olegun Gobs. Pada 15 Oktober mendatang, mereka akan melepas lagu tersebut di layanan musik digital lainnya.

Jika Anda merupakan mahasiswa Unpad Jatinangor di masa 2010-an, Anda mungkin sering mendengar nama band ini. Olegun Gobs sempat hampir tiap pekan tidak kosong panggung. Band asal Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini telah melepas album perdana mereka Gobs Collection pada 2019, sekitar tujuh tahun setelah terbentuk maklum sulit menyatukan banyak kepala. Olegun kini diawaki sembilan orang, diantaranya Aryobimo Pratama Mulyantono (drum), Ali Dwijulianto (gitar utama), Helmi Raihan (gitar, vokal latar), Fajar Dwi Anugrah (bas), Sufyan Mutahar (perkusi), Faiz M Fitrandika (trombon), Aditya Porsiana (saksofon), Davin Permana Putra (trompet) dan Yahya Hafidhudin atau Yayoi (vokal).

Sebelumnya, mereka sudah pernah membawakan “We Don’t Know What Ska Is” dalam sebuah konser virtual. Dirilisnya lagu ini merupakan kelanjutan dari konser virtual tersebut sekaligus melanjutkan kampanya Olegun Gobs yang “mengusung citraan musikalitas yang tak lagi berpegang pada pakem-pakem kolot musik ska”.

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Olegun Gobs