- Music
Pelestarian Arsip Musik Populer Indonesia
Irama Nusantara adalah nama sebuah yayasan sosial dan situs web pengarsipan musik yang berpusat pada pelestarian, pengarsipan dan pendokumentasian musik populer Indonesia dari tahun 1920-an sampai 1980-an. Sebagai salah satu garda terdepan dalam pengarsipan digital musik populer Indonesia, Irama Nusantara merilis situs web baru dengan berbagai fitur yang lebih komprehensif dari sebelumnya.
Telah berdiri sejak 2013, Irama Nusantara mencatat sekitar 5000 rilisan yang telah didigitalisasi dan disajikan secara bebas akses dalam www.iramanusantara.org. Meski begitu, masih banyak arsip terkait musik yang belum pernah Irama Nusantara sajikan pada situs web sebelumnya di luar dari arsip audio dan visual setiap rilisan. Mulai dari media massa yang bertemakan musik, arsip foto para musisi, hingga artikel-artikel untuk memudahkan pengguna mencari sebuah informasi yang tersaji dalam situs web secara lebih mendalam dan mudah diakses. Adapun sajian tambahan fitur baru, adalah sebagai berikut:
– Filter & sort; untuk menentukan format (vinyl / cassette / shellac / CD) apa yang ingin dimunculkan, type untuk mensortir tipe album (vinyl 7”, 10”, 12” / EP / LP), year untuk menentukan dari era berapa rilisan yang ingin dimunculkan, dan country untuk memunculkan di negara mana suatu rilisan dicetak.
– View options; pada situs web Irama Nusantara terbaru ini, tampilan informasi rilisan di setiap kolom pada beberapa halaman tertentu dapat dilihat dengan dua tampilan, secara list (detail) atau thumbnail (kover album).
– Dua bahasa / bilingual; Irama Nusantara juga menghadirkan fitur dua bahasa (Indonesia & Inggris) untuk memudahkan pengguna yang lebih fasih dalam berbahasa Inggris.
– Master record / parent page, di mana fitur ini berfungsi untuk menghubungkan dua rilisan yang sama tetapi berbeda format (contoh: dua album Vina Panduwinata Vol. 4 dalam format vinyl & cassette).
– Related articles; fitur relasi ini tidak hanya terdapat pada rilisan ke rilisan saja, tetapi juga rilisan ke artikel atau media massa yang menulis tentang satu musisi tertentu (contoh: Vina Panduwinata dibahas pada satu artikel di majalah Aktuil #69, dengan menggunakan search engine Irama Nusantara sekarang untuk mencari informasi terkait VP, artikel tersebut dapat langsung muncul dalam daftar pencarian).
– Artikel & video; bagi pengguna situs web Irama Nusantara yang tidak bergelut di media sosial, Irama Nusantara juga menyajikan konten yang pernah dibuat dalam Instagram / Youtube ke dalam situs web terbaru.
– Pustaka; sejak tahun 2018, Irama Nusantara telah menambah format media massa untuk
diarsipkan secara digital. Sekitar 200 edisi majalah Aktuil telah berhasil didigitalisasi. Data ini diharapkan dapat menjadi data pendukung dari arsip utama, yaitu rilisan musik populer Indonesia. Dengan pembaruan website ini, kami berkomitmen untuk mengunggah data-data terkait musik populer Indonesia dalam format pustaka.
Irama Nusantara juga berharap dengan pengembangan situs web yang dilakukan sejauh ini, sedikit banyak dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjelajahi luasnya arsip musik Indonesia. Terima kasih sedalam-dalamnya atas dedikasi tinggi para sejawat dari Senin Goodvertising sebagai desainer web dan Sawala sebagai developer web yang dapat menyediakan fitur dan tampilan baru, layanan termudah, serta menggugah pengalaman pengguna dalam menggali arsip musik secara digital.
Selama satu dekade Irama Nusantara berdiri dengan segala dinamika perjalanan sebagai sebuah yayasan nonprofit terus berupaya melestarikan arsip musik populer Indonesia dari berbagai zaman. Bermula dari media musik yang masih menggunakan piringan hitam berbahan dasar shellac hingga masuk media digital saat ini. Pada tahun ketujuh Irama Nusantara berdiri, fokus sumber arsip yang tadinya hanya pada medium shellac / vinyl berpindah ke medium cassette tape. Hal ini ternyata membuka pandangan jauh lebih lebar lagi tentang bagaimana luasnya lautan musik Indonesia. Mulai dari tahun 2020 sampai sekarang, 95% arsip yang diproduksi Irama Nusantara berasal dari medium cassette. Hal ini bukan karena Irama Nusantara telah merasa arsip dari medium vinyl sudah lengkap, namun semakin ke sini usaha untuk mencari sumber rekaman dalam bentuk vinyl yang belum terarsip semakin sulit didapat.
Irama Nusantara telah berhasil mengarsipkan sekitar 5000 rilisan sampai saat ini. Jika dilihat secara kasar, mungkin merupakan pencapaian yang signifikan secara koleksi data. Atau sebaliknya, jumlah itu baru mencakup 5–10% dari total musik yang pernah terekam di negeri ini. Irama Nusantara pun tidak bisa mengamini jika ada orang di luar sana yang beranggapan total arsip tersebut adalah suatu pencapaian dalam sebuah dunia pengarsipan. Sampai saat ini, Irama Nusantara sendiri tidak mengetahui dasar dari dalamnya “lautan” musik populer Indonesia. Harus diakui, kesadaran pengarsipan di negeri ini masih jauh dari optimal. Oleh karena itu, kontribusi masyarakat dari segala kalangan dan lapisan masyarakat, musisi hingga penikmat musik harus saling suportif dalam melakukan pengarsipan ini. Gerry Apriryan selaku program manager Irama Nusantara juga mengutarakan, “tanggung jawab melakukan pengarsipan ini bukan saja menjadi tugas Irama Nusantara, tapi juga perlu menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat di Indonesia karena pekerjaan ini tidak mungkin diselesaikan oleh segelintir orang saja.” Pembaruan pada situs web Irama Nusantara sebagai “gerbang” perpustakaan digital musik populer Indonesia ini menjadi upaya yang paling sederhana untuk dilakukan saat ini.
Editor : Brandon Hilton
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading