- Music
Pekenalan Wipe The Memories Lewat Single "A Girl From Another Planet"
Terbentuk pada pertengahan 2021, Prasst dan Tosa membentuk unit pop punk Wipe The Memories dan memperkenalkan musik mereka melalui peluncuran single perdana A Girl From Another Planet pada hari Jumat (10/12).
Melalui single pertama lagu A Girl From Another Planet, Wipe The Memories menceritakan kisah tentang seorang pria yang tidak sengaja jatuh cinta pada gadis yang tidak dikenalnya. “Mencintai orang asing itu sulit, karena kita tuh penasaran dengan backgroundnya tapi ga mampu menanyakannya. Jadinya seperti berkomunikasi dengan seseorang dari planet lain.” ujar vokalis Prasst.
Wipe The Memories menunjukan rasa penasarannya melalui lagu A Girl From Another Planet. Dengan nuansa synthesizer yang kental dengan iringan overdrive memanjakan pendengar pop punk.

Dibungkus dengan aransemen easy listening, single A Girl From Another Planet juga diisi oleh solois bassist asal bandung Rifky Rahman dan penabuh drum Kareka Caka. Namun Wipe The Memories menegaskan posisinya sebagai unit pop punk yang beranggotakan dua personil.
Inspirasi Wipe The Memories dalam bermusik pada awalnya terbentuk pada keresahan yang sama dari Prasst dan Tosa yang merasa sulit menikmati musik pop punk di tongkrongan. Hingga akhirnya mereka bertemu dan merasa kembali ke masa 2000-an ketika membawakan musik pop punk seperti Blink 182, Sum 41, New Found Glory, All Time Low, Rufio dan lainnya.
“Dengan semangat itulah aku sama Prasst ingin berkarya dan ingin menunjukkan jika pop punk belum usai.” Ujar Tosa (Keyboard Synth). “Harapannya lagu ini akan mengundang memori masa lalu para pendengar dengan musik kejayaan pop punk era 2000-an. Kami percaya pop punk tidak akan usai, dan kami ingin ikut meramaikan pop punk kepada pendengar yang lebih luas.” Ujar Prasst (Gitar dan Vocal).
Nama Wipe The Memories didasarkan pada semangat pop punk itu sendiri. Prasst dan Tosa enggan melupakan pop punk sebagai musik yang mengiringi banyak anak muda era 2000-an beranjak dewasa, tanpa melihat sekat ekonomi sosial pendengarnya, dan menyatukan para pendengar dibawah semangat musik pop punk yang dekat dengan kondisi anak muda.
Visual: Arsip dari Wipe The Memories
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading