Libido Bermusik Muto dalam EP Debut

“Dalam proses penciptaan lagu-lagu Muto, kata yeah yeah yeah‘ juga merupakan ekspresi kepuasan mereka terhadap
lagu-lagu yang mereka ciptakan; seperti merasakan nikmatnya masturbasi,” jelas keterangan pers yang dikirimkan Muto mengenai EP debutnya. Memetaforakan kepuasan bermusik sebagai onani memang agak aneh karena hal tersebut berkaitan dengan kepuasan yang palsu, namun itu tak masalah asal mereka ikhlas.

Unit punk rok asal Denpasar, Bali, ini memang baru saja melepas EP berjudul yang sama dengan ekspresi mereka tersebut, Yeah Yeah Yeah pada Selasa (30/11). EP tersebut berisi empat trek dengan susunan sebagai berikut, “Ilusi”, “Lesti”, “Oh Nani!”, dan “Oh Nani! Raw. Ver.”. Nomor-nomor tersebut dipenuhi dengan suara gitar berisik, vokal kasar, dan lirik yang suka-suka.

Muto

Keempat lagu dalam Yeah Yeah Yeah dapat dinikmati melalui akun Soundcloud dan Bandcamp milik Muto. Ada dua versi “Oh Nani!” dalam EP tersebut. Satu versi merupakan hasil akhir yang sudah rapi, sedangkan versi yang dijadikan penutup merupakan versi lebih kasar yang Juni lalu sebagai sebuah nomor lepas.

“Sejarah rekaman dengan peralatan yang sederhana dan proses rekaman yang seadanya, membuat mereka ingin menyertakan single ‘Oh Nani!’ versi demo ini di dalam EP mereka. Pasalnya, single ‘Oh Nani!’ versi demo ini adalah cikal bakal mereka sampai pada tahap peluncuran EP ini,” jelas Muto tentang alasan mereka memasukkan dua versi singgel pertama mereka dalam Yeah Yeah Yeah.

Nama Muto diambil dari sebuah film Jepang yang berjudul Godzira. Karakter Muto adalah sikap perlawanan terhadap Godzira yang suka merusak dan menghancurkan apapun yang ada di depannya, dan sosok Muto adalah sosok yang melawan kebuasan Godzira di dalam film Itu.

Dari segi musik, para personelnya, Topan Dieky (vokal), Hendra Ginting (gitar ), A.A Galih (bas), Ainun Latif (gitar), dan Aris Wirdiantara (drum) mengambil inspirasi dari band-band bergitar kasar lainnya seperti, Nirvana, Sonic Youth, Dinosaur Jr, Sex Pistol, Rancid, Ramones, dan juga musisi Tanah Air seperti, Morfem, Kebunku, Saturday Night Karaoke, Netral, dan senior sekampunghalaman mereka, The Sneakers.

 

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Muto

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading