- Music
Pesan untuk Para Penyintas dari Grossfuss
Grossfuss, unit musik dari kota Tepian, Samarinda, terus melanjutkan perjanannya. Usai melepas materi perkenalan “(f)ill” dan singel ke-2 “Missery”, kini Grossfuss kembali melepas singel teranyarnya bertajuk “silence” (3/6) yang kini sudah bisa didengarkan secara digital.
Lewat nomor “silence” Grossfuss sedang berkisah tentang sudut pandangnya melihat tingkah polah manusia yang selalu saja memiliki sisi lain yang kontras dengan sifat yang ditunjukkan di kehidupan sosialnya. Sering kali merasa sendiri dan butuh pertolongan, namun tidak ada yang tahu, atau bahkan tak dipedulikan.
Tema-tema lagu semacam ini memang menjadi tema yang sering diangkat oleh Grossfuss. Pun dalam “silence”, Grossfuss mencoba untuk merefleksi kehidupan remaja yang kerap merasa depresi namun di lain sisi ia pun menyadari ternyata masih ada hal yang perlu dilakukan.
“Nuansa kesedihan yang dialami remaja depresif yang menganggap bahwa hidup ini terlalu berat. Namun disisi lain menyadari bahwa masih ada sesuatu yang harus diperjuangkan.” Terang Grossfuss.
Analogi dan metafora, teriakan, nuansa musik yang melodius seolah memiliki kalimatnya sendiri atau bahkan menjadi pendukung materi secara keseluruhan. Hal itu yang selalu menjadi kunci dan masih mereka anggap sebagai formula yang pas dalam penulisan lagu-lagu Grossfuss. Maka dengan cara itu pula Grossfuss berusaha menyampaikan setiap kalimat di hampir semua lagu yang mereka buat.
Di wilayah sampul, Grossfuss menampilkan sebuah karya fotografi berjudul “oceans’s lare.” Lewat sampul ini pula mereka berharap bisa memberi gambaran lebih jauh tentang isi dan makna yang ada di lagu “silence.”
Sebagai penutup, ada pesan yang ingin Grossfuss sampaikan, terlepas dari penafsiran setiap pendengar yang mungkin berbeda-beda.
“Sejauh apapun kau tenggelam, daratan adalah rumahmu. Maka teruslah hidup.” tutupnya.
Sedikit perkenalan. Grossfuss adalah sebuah band asal Kota Tepian Samarinda yang beranggotakan Adi Pranata (Vocal), Yaswindra Eshasiwi (Guitar), Muhammad Delly (Bass), Usop Rizki (Guitar), dan Samuel Gading (Drums). Setelah terbentuk pada bulan November di tahun 2019, mereka lalu memutuskan untuk merekam salah satu lagu yang telah dibuat berjudul “(f)ill” di bulan Februari tahun 2020 disusul dengan “missery” dan “silence”.
Sejak debut single diluncurkan, hingga single kedua. Grossfuss cukup mendapatkan perhatian yang baik dari para pendengar. Mayoritas dari mereka berkomentar bahwa lagu-lagu Grossfuss termasuk dalam “lifesaver song” versi mereka (para pendengar).
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Grossfuss
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading