- Music
My Bloody Valentine Kritik Spotify Soal Lirik yang Salah
Di antara kalian pasti ada dong yang pernah memutar lagu di Spotify sambil menikmati fitur lirik yang disediakan. Lewat fitur ini, para pengguna Spotify bisa sambil bernyanyi sesuka hati. Tapi, ternyata lirik yang ditampilkan oleh Spotify tak selamanya benar loh. Mungkin ada beberapa lirik lagu yang salah, terutama lagu dalam bahasa asing.
Baru-baru ini, unit shoegaze legendaris My Bloody Valentine telah mengkritik Spotify karena menampilkan lirik yang salah pada lagu-lagu mereka di platform pemutar musik sejuta umat tersebut.
“Baru saja diperhatikan bahwa Spotify telah memasang lirik palsu untuk lagu-lagu kami tanpa sepengetahuan kami. Lirik ini sebenarnya sepenuhnya tidak benar dan menghina,” tulis MBV di Twitter. “Kami tidak yakin dari mana mereka mendapatkannya, mungkin salah satu situs lirik omong kosong di internet.” lanjutnya
Just noticed that Spotify has put fake lyrics up for our songs without our knowledge. These lyrics are actually completely incorrect and insulting. We’re not sure where they got them from, probably one of those bullshit lyrics sites on the internet
— my bloody valentine (@MBVofficial) January 20, 2022
Spotify meluncurkan fitur lirik untuk semua pengguna pada November 2021, yang memungkinkan para pengguna Spotify bisa membaca lirik sambil mendengarkan lagu.
Pada saat pengumumannya tahun lalu, raksasa streaming tersebut mengatakan bahwa mereka telah bermitra dengan perusahaan database lirik bernama Musixmatch untuk memfasilitasi lirik diseluruh lagu yang ada di Spotify.
Baca juga: Yang Mengejutkan dari My Bloody Valentine
My Bloody Valentine sebelumnya adalah penangguhan lama sehubungan dengan katalog mereka yang ada di layanan streaming. Pada bulan Maret tahun lalu, band ini menandatangani kontrak dengan Domino Records, yang merilis diskografi band di Spotify, Apple Music, dan platform lainnya.
My Bloody Valentine adalah quartet musik yang terdiri dari Bilinda Butcher, Kevin Shields, Deb Googe dan Colm Ó Cíosóig, mereka banyak dipuja sebagai salah satu grup musik pendobrak zaman dan paling berpengaruh selama empat puluh tahun terakhir, pada zaman dimana semua grup musik dengan basis gitar memainkan musik dengan gaya klasik-retro, grup My Bloody Valentine muncul dan tidak terdengar mirip ataupun mendekati siapapun pada zaman itu, mereka mempunyai sebuah karakteristik yang amat langka dimana mereka dapat terdengar berasal dari masa depan.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari berbagai sumber
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading