- Music
Musik untuk Meditasi dari Bottlesmoker dan Nabila Gasani
Ide duo Bottlesmoker sepertinya tak pernah kering. usai melepas album live “Konser Plantasia” untuk tanaman, kini Bottlesmoker kembali membuat karya yang cukup unik. Duo yang dihuni oleh Nobie dan Angkuy ini baru saja merilis karya berupa music healing experience bertajuk “Menjadi Cahaya”. Kali ini Bottlesmoker menggaet seorang hypnotherapist dan human design reader bernama Nabila Gasani.
“Menjadi Cahaya” merupakan sebuah karya musik dengan intensi untuk memberikan pengalaman menikmati musik yang berbeda. Umumnya, musik cukup dengan melibatkan indera pendengaran saja. Namun, Angkuy, Nobie dan Nabila di lagu ini mengajak audience untuk melibatkan panca indera lainnya.” Tulis dalam keterangan resmi
Bagi Nabila Gasani, melalui lagu ini para pendengar bisa menyelami diri untuk menemukan kedamaian di tengah kesibukan dan berbagai aktivitas sehari-hari yang padat.
“Karena ragam spektrum kehidupan seringkali membuat manusia terdistraksi dari tujuan sejatinya. Dengan menerima, berserah, dan menjalani hidup apa adanya, menjadi jalan untuk bisa kembali menjadi cahaya” tutur Nabila.
“Menjadi Cahaya” merupakan single pertama yang dirilis bertepatan dengan perayaan Hari Meditasi Dunia. Bottlesmoker berharap lagu ini bisa menjadi teman dan tempat bagi audiensnya untuk mencari dan menemukan kembali cahaya dalam diri.
“Kami selalu tertarik untuk menulis lagu yang fokus pada spiritualisme, selain outputnya bisa dijadikan untuk rangsangan bermeditasi, proses penulisannya pun memberi banyak pengalaman
baru. Dan kami tuangkan semua energi positifnya di lagu ini” tutur Angkuy dan Nobie.
Menyambut Hari Meditasi Dunia, “Menjadi Cahaya” dirilis di berbagai platform digital. Bottlesmoker dan Nabila Gasani pun memastikan bahwa “Menjadi Cahaya” adalah babak pertama dari kolaborasi ini. Selanjutnya akan ada babak-babak lainnya yang dijalankan oleh mereka bertiga. Mulai dari acara pertunjukan meditasi, tour dan tentu saja merilis lagu lainnya untuk mengingatkan kita semua karena seringkali kali lupa bahwa diri adalah bagian dari cahaya sejati dan kini waktunya diri kembali, “Menjadi Cahaya”.
Editor: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Bottlesmoker
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading