Konon, di dunia ini hanya ada satu hal yang tidak bisa diperdebatkan, yakni selera. Tidak jarang para elitis penikmat musik atau music snob tak segan untuk menghakimi musik apa yang sering kita dengarkan. Hal itu selalu pernah terjadi kepada siapapun yang menggemari musik. Snobbisme atau Rockies atau apapun itu istilahnya yang mengarah kepada pemahaman bahwa dirinya duduk di kasta paling tinggi atas apa yang kita senangi.

Nah baru-baru ini ada inovasi baru tentang fenomena semacam ini, pasalnya sekarang musik snob hadir juga dalam bentuk kecerdasan buatan. Fitur bot “How Bad is Your Spotify” ini dibuat oleh agen publikasi digital bernama The Pudding. Nantinya bot ini akan menganalisis akun Spotify kalian dan memberi judge tentang betapa buruknya selera musikmu. Cara menggunakannya cukup mudah, kalian hanya perlu memberikan izin untuk bot ini bisa mengakses akun Spotify mu. Prosesnya pun tak memakan waktu lama, hanya dibutuhkan waktu satu sampai lima menit, tergantung pada seberapa cepat kalian menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh bot ini.

Mengingat sebelum masuk ke analisis bot ini menampilkan logo-logo media besar yang biasa mengulas musik seperti Pitchfork, NME, Stereogum, sampai Theneedledrop, sepertinya fitur ini mengambil analisis berdasar data dari media-media tersebut. Maka tak aneh jika kemudian bot ini akan menghakimi selera musikmu habis-habisan tanpa ampun. Untuk keakuratannya sendiri, program ini cukup luar biasa di mana ia mampu menggambarkan karakteristik kepribadian para pengguna Spotify hanya dengan lewat musik. Agak mengerikan juga sih, tapi lumayan seru. patut dicoba lah.

Andai masih ingat betapa banyaknya para warganet di media sosial yang membagikan “2020 Wrapped” dari Spotify lewat story maupun feed di akhir tahun lalu, cara kerja bot ini sebetulnya cukup sederhana kurang lebih adalah memberikan respon tentang seberapa sering kamu memutar musik tersebut dan musik apa saja yang ada di daftar putarmu, dan tentu akhirnya bot ini akan menilai apakah musik yang kamu dengarkan berkualitas bagus atau buruk.

New project! We built an A.I. bot that mercilessly judges your taste in music on Spotify. See how your data stacks up against millions of indicators of objectively good music, including Pitchfork reviews and record store recommendations https://t.co/YPtUjKUNE6

— The Pudding (@puddingviz) December 23, 2020

Di zaman yang serba canggih ini sepertinya perlahan-lahan fitur kecerdasan buatan kian mengambil alih peran manusia. Di masa depan sepertinya bakal ada sebuah program di mana musik seutuhnya dikuasai oleh kecerdasan buatan tanpa campur tangan manusia. Semoga saja tak terjadi ya.

Selayang pandang tentang music snob, adalah mereka yang percaya bahwa dirinya memiliki selera musik yang lebih adiluhung dan pengetahuannya lebih tinggi ketimbang para pendengar musik secara umum. Para snobis ini biasanya merasa dirinya memiliki kewajiban untuk memberi edukasi atau ‘mencerahkan’ orang lain yang memiliki selera musik -setidaknya menurut dirinnya- rendah. Tak jarang para musik snob ini mengkritik secara terang-terangan ihwal selera musik kebanyakan orang yang menurutnya tidak relevan. Apakah kalian adalah musik snob? Jika ya fix kalian adalah kawan The Pudding.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari berbagai sumber