Morgensoll Luncurkan Nomor Ganda “NT/M(o)” dan “Till I’m Forgiven”

Unit post-metal Jakarta, Morgensoll baru-baru ini telah memperkenalkan karya teranyanyar. Kali ini mereka datang dengan nomor ganda “NT/M(o)” dan “Till I’m Forgiven” yang sudah bisa dinikamti di semua kanal musik streaming pada Jum’at (29/7) bersama kolaborator denisa, solis perempuan yang di tahun 2021 lalu merilis album bloodbuzz.

Penulisan judul yang unik dan terkesan rumit di nomor nir-lirik “NT/M(o)” barangkali memicu pertanyaan di benak para pendengarnya. Menurut Morgensoll penulisan judul “NT/M(o)” sendiri tak memiliki arti apa pun, mereka menyebutnya “hanya penghantar tidur saja”. Sedangkan untuk nomor kedua “Till I’m Forgiven” yang secara lirik ditulis oleh denisa, lagu tersebut sedang membicarakan tema pencarian serta perjalanan dari sebuah keyakinan.

“Till I’m Forgiven bercerita tentang saat pengampunan kepada diri sendiri seringkali sulit ditemukan, setiap orang pada akhirnya akan menemukan sosok Tuhan-nya masing-masing, atau apapun itu sebutannya, untuk membuka jalan yang baru. Lagu ini menggambarkan sebuah proses tentang keyakinan dalam memaafkan diri sendiri,”ujar denisa.

Kolaborasi bersama denisa di nomor “Till I’m Forgiven” bagi Benarivo, frontman Morgensoll, a merupakan tahapan selanjutnya dari kecocokan mereka akan musik.

“Memilih denisa adalah tentang kesamaan, baik itu dari referensi, sampai kekaguman pada karakter masing-masing. Di awal penulisannya, lagu “Till I’m Forgiven” sebetulnya disiapkan sebagai track instrumental. Tapi setelah beberapa kali mendengarkan ulang, rasanya akan lebih penuh kalau ditambah vokal. Dan langsung terpikir nama denisa saat itu.” terang Benarivo. “Proses workshop juga tidak makan banyak waktu. Satu hari di studio sudah dapat pattern yang sama-sama kami inginkan. Mungkin balik lagi karena kecocokan tadi.” lanjutnya.

Tak hanya denisa yang terlibat dalam penggarapan materi terbarunya ini. Morgensoll juga menggaet Petir Saputra pentolan Hong!, Total Jerks, dan eleventwelfth untuk mengisi bassline dan melengkapi formasi mereka. Melibatkan Petir bukan tanpa alasan. Selain permainan bassnya yang sejalur dengan Morgensoll, ia pun memiliki garapan solo sebuah musik post-rock bernama Bakar Duka.

“Petir adalah sosok yang menurut kami sangat pas. Dia juga saat ini punya solo project Bakar Duka yang maininin post-rock,” tambah Benarivo.

Kabarnya, usai peluncuran maxi single “NT/M(o)” dan “Till I’m Forgiven” ini, Morgensoll juga berencana merilis album mini terbaru pada penghujung tahun 2022 mendatang. Kita nantikan saja.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Kamar Bising

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading