- Music
Momentum Pertemuan di Karya Perdana Samanta
Lewat sebuah karya, seringkali si pencipta dibawa ke dalam banyak pertemuan. Lebih dari itu, karya bisa dijadikan sebagai medium untuk berjejaring dan untuk terus bereksplorasi. Seperti yang di alami oleh kuartet post-rock pendatang baru asal Jakarta, Samanta, yang baru-baru ini telah melepas karya perdananya bertajuk “Naradira” yang dirilis di bawah naungan Angular//Momentum.
“Naradira” yang menurut Samanta bercerita tentang sebuah pertemuan ini didapuk sebagai single perdana untuk langkah awal mereka memasuki belantara industri musik.
Menurut sang gitaris Aloysius nomor pedananya ini telah membawa Samanta ke banyak pertemuan, termasuk mempertemukannya dengan Angular//Momentum, sebuah record label yang memfokuskan diri pada musik-musik ambient dan post-trock.
“Lagu ini yang membuka pertemuan gue ke banyak hal, contoh approach ke angular momentum, mempertemukan gue dengan orang orang hebat (personil) dan juga mempertemukan gue dengan eksplorasi musik yang baru, dan juga mempertemukan gue dengan Nissa yang mengisi strings sections untuk lagu ini.” Ungkap Aloysius melalui keterangan pers.
Baca juga: Rangkuman Emosional In Inertia
Mulanya Samanta hanyalah sebuah project personal dari Aloysius. Seiring berjalannya waktu kemudian Aloysius bertemu dengan Jay dan merangkul beberapa temannya untuk ikut membentuk sebuah format grup yang solid. Samanta sendiri kini dihuni oleh Aloysius Nitia (gitar, sampler), Jay Nasution (gitar) , Ruben Aditya (gitar), dan Efraim Tirto (drum).
Memiliki trah musik instrumental tentu ada beberapa grup band terdahulu yang mempengaruhi mereka, diantaranya; Caspian, MONO, Sigur Ros, dan Explosions In The Sky.
Sementara untukk nama Samanta sendiri diambil dari Romanian words yang berarti “seeds” atau benih , mereka berharap band mereka bisa tumbuh subur seperti benih yang terawat.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari S?mân??
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading