Bergemuruh dari Samarinda, Derkaizer kembali untuk menyalakan bara api yang sempat padam melalui EP yang diberi tajuk Dogma Bertutur Api. EP ini merupakan manifestasi dari rasa benci & kecewa, hingga terakumulasi menjadi amarah.

Menyuguhkan 5 nomor yang menawarkan perwujudan baru dari warna musik masing-masing personel, di mana dalam setiap lagunya Derkaizer selalu menyelipkan agresi yang memantik para pendengar akan tenggelam dalam amarah yang mereka mainkan. Unit ini menjadikan Dogma Bertutur Api sebagai babak baru untuk mereka, sekaligus menjadi transisi untuk gaya bermusik yang baru meski death metal masih menjadi benang merah di setiap lagu. Bila disimak lebih lanjut, Derkaizer menambahkan beberapa subgenre sebagai bumbu yang menjadikan seluruh track yang ada di EP album ini menjadi makin variatif.

Suguhan musik yang intens di dalam Dogma Bertutur Api ini layaknya seruan bahwa sang binatang buas telah bangun dari tidur panjang nya. Kritik sosial masih menjadi tema yang diusung oleh kuartet metal ini. Melalui EP ini pula Derkaizer seolah menggambarkan bagaimana lingkungan sosial kita saat ini, di mana lingkup kita menjadi sensitif dan gesekan sekecil apa pun bisa menyebabkan kemarahan yang tak menyelesaikan apa-apa.

Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Derkaizer