Langkah Berikutnya dari Bilal Indrajaya

Usai melepas beberapa materi singel dan album mini Purnama (2019) solis dari Jakarta, Bilal Indrajaya, akhirnya melanjutkan perjalanannya dengan meluncurkan karya terbarunya bertajuk “Saujana” lewat label rekaman legendaris yang kini kembali muncul ke permukaan, Aksara Records.

Menurut keterangan yang diterima, “Saujana” sendiri artinya sejauh mata memandang. Lewat nomor ini Bilal sedang bercerita soal perpisahan yang relatif singkat atau terlalu dini. Secara garis besar ia menyoroti soal hubungan persahabatan/pertemanan yang karena sebuah alasan secara tiba-tiba harus berpisah.

Satu trah dengan singel “Niscaya” yang dilepas tahun 2021 lalu, dari sisi musikalitas nomor “Saujana” juga menghadirkan nuansa pop kreatif 80-an. Diakuinya sebagai musisi yang sangat melek sejarah musik per tiap dekade ia menyadari kalau dirinya melewatkan era musik pop kreatif Indonesia 80an. Maka itu rilisan keduanya, “Saujana” ini masih memiliki nuansa pop kreatif 80an. 

“Gue dengerin banget musik era 50an, 60an, 70an, 90an serta 2010an. Tapi tanpa sadar gue skip satu era yaitu 80an. Gue ga pernah sentuh sama sekali. Dan baru kesentuh saat gue ngegarap “Niscaya”. Makanya di singel ini nuansa 80annya masih kerasa banget” ungkap Bilal.

Jika “Niscaya” diproduseri oleh Laleilmanino, di nomor terbaru “Saujana” Bilal menggaet musisi cum penulis lagu Vega Antares sebagai produser dan Kurosuke (Christianto Ario) sebagai co-produser. Bilal mengaku saat menggarap lagu ini, ia sangat intens mendengarkan penyanyi pop Indonesia 80an, Utha Likumahuwa yang menjadi inspirasi terbesarnya dalam menulis “Saujana”.

“Saujana” juga merupakan penanda rilisan artis terbaru besutan Aksara Records yang baru saja bangkit dan merilis album penuh, “Wijayakusuma” milik Ardhito Pramono.

Setelah berusaha keluar dari area nyaman dengan bereksplorasi di pop 80an, lantas apa imaji yang ingin dicapai Bilal sebagai penyanyi yang sebelumnya identik dengan The Beatles, Dewa 19 dan Sore ini. Apa dengan keluar dari zona nyamanya ini lantas Bilal sepenuhnya berpaling dari musiknya, dan meninggalkan musik dengan pengaruh-pengaruh sebelumnya yang telah membentuknya, dan membawanya ke sini? 

Jawabannya ada di album penuh perdannya nanti. Yang dijanjikannya akan ada beragam mood, termaksud mood Bilal Indrajaya sebagai penyanyi pop yang sudah kita akrabi saat ini.

Untuk saat ini, mari kita nikmati dulu persembahan terbaru Bilal Indrajaya, “Saujana” dengan eksplorasi terbaru baru dari pop kreatif Indonesia era 80-an yang tengah digandrunginya.

Editor: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Bilal Indrajaya

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading