- Tidbits
Langkah Agresif Facebook Mengakuisisi Giphy
Facebook pada hari Jumat (15/5) dalam pengumumannya mengatakan telah setuju untuk membeli platform pembuatan GIF populer, yaitu Giphy. Raksasa jejaring sosial itu mengungkapkan bahwa Giphy akan bergabung dengan perusahaan sebagai bagian dari tim Instagram. Giphy sendiri adalah sebuah perusahaan penyedia gambar berformat GIF yang dibuat oleh Alex Chung dan Jace Cooke pada Februari 2013 silam. Tercatat hanya dalam waktu 1 minggu, perusahaan ini telah menarik satu juta lebih pengguna. Kini, dengan akuisisi tersebut, para pengguna Facebook sudah dipastikan dapat menggunakan dan berbagi berbagai macam gambar berformat GIF.
Selain untuk Instagram, rupanya dalam rencana kedepan, Facebook akan memanfaatkan GIF dari Giphy untuk layanan milik mereka yang lain. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mengekspresikan diri mereka. Mereka juga mengatakan, layanan lain yang menggunakan API – application program interface .Ed – Giphy akan terus bisa diakses dan pengguna masih bisa mengunggah gambar ke platform tersebut. Jadi, untuk saat ini sepertinya tidak ada yang akan berubah secara signifikan.
“Giphy membuat hubungan dan percakapan sehari-hari menjadi lebih menghibur. Dan karenanya, kami berencana lebih mengintegrasikan kumpulan GIF mereka ke dalam Instagram dan aplikasi kami yang lain, sehingga orang bisa menemukan cara yang tepat dalam mengekspresikan diri.” Terang Vishal Shah, wakil presiden produk Facebook, yang dilansir dari Ubergizmo.
Keputusan untuk membeli Giphy dan akan memasukkannya ke bagian dari tim Instagram adalah karena sebagian besar pengunjungnya berasal dari aplikasi tersebut. 50 persen traffic yang didapat Giphy berasal dari beberapa aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan ini, dan setengah dari angka tersebut berasal dari para pengguna aktif Instagram. Memang pada kenyataan di lapangan, kedua platform tersebut – Instagram dan Giphy – merupakan pendukung besar dan yang paling banyak digunakan oleh para kreator dan seniman di seluruh dunia.
“Kami akan tetap tersedia secara terbuka untuk digunakan oleh beragam ekosistem yang ada di luar sana. Semua koleksi kami baik itu GIF, stiker, emoji, dan konten lain yang telah dibuat oleh para kreator tidak akan hilang.” Terang pihak Giphy yang dikutip dari Ubergizmo.
Menurut berita yang dikabarkan Axios, untuk mengakuisisi Giphy, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut harus mengeluarkan dana sebesar Rp 5,951 triliun atau sekitar USD 400 juta. Kedua perusahaan tersebut dilaporkan telah melakukan pembicaraan mengenai akuisisi ini sebelum adanya wabah CoVid-19 yang kini terbesar di hampir seluruh bagian dunia.
Visual: Arsip Axios.com dan YouTube Giphy
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading