Senang dengan game bertema battle royale? Pastinya tidak asing dengan Fortnite. Game yang dikembangkan oleh Epic Games ini diluncurkan pada tahun 2017. Walaupun game bertema battle royale telah banyak di pasaran, popularitas dari Fortnite sangat jauh menyalip game sejenis yang bernama PUBG. Tercatat, pada bulan Maret 2019, Fortnite telah memiliki 250 juta pemain yang resmi terdata, dan pada tahun 2018 mereka berhasil meraup pendapatan hingga USD 2,4 miliar atau sekitar Rp 33 triliun. Yang paling menarik lagi dari Fortnite adalah tarian untuk merayakan sesuatu yang menjadi fitur penting dan sangat disenangi oleh pemain. Bahkan hinga kini, tarian yang bernama “floss” pun sangat viral di mana-mana.

Tapi, tak hanya di situ saja. Fenomena Fortnite di seluruh dunia akhirnya menarik hati para musisi untuk membuat pentas musik di dalamnya. Yang baru saja dan akan menggelar konser di game ini adalah seorang Travis Scott. Epic Games selaku pengembang dari game ini pun tampaknya sangat serius memaksimalkan segala aspek kreatif yang mereka miliki guna mewujudkan mimpi dari Travis Scott. Hal ini bisa dilihat dari kesibukan mereka sejak akhir pekan kemarin dalam mempersiapkan panggung dan segala kebutuhan agar konser ini nantinya berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan. Sebelum konser dimulai,  beberapa hari terakhir para pemain dapat melihat panggung yang sedang dibangun di pantai Sweaty Sands, dan panggung itu semakin lengkap seiring hari-hari berlalu.

Bisa dikatakan, map dari Fornite adalah keseluruhan dari panggung yang akan digunakan oleh Travis Scott . Berkat persiapan yang sangat apik, tak bisa dipungkiri sang penyanyi berhasil tampil sangat mengagumkan di konser virtual perdananya dalam game. Saat pembukaan, akan nampak sebuah planet yang akan menimpa area permainan, dan seketika sosok Scott jatuh dari langit, dan konser pun dimulai. Beda lagu, beda efek visual yang dihadirkan. Momen paling apik adalah ketika Travis Scott berubah menjadi cyborg dan membuat seluruh map menjadi seperti adegan di film Tron.

Epic Games juga tampaknya telah belajar beberapa hal dari konser sebelumnya. Pertama, begitu acara dimulai, fitur antarmuka pengguna game dimatikan secara otomatis, hal ini memungkinkan pemain bisa mendapatkan tampilan yang lebih baik dari visual yang ada. Pengembang juga membatasi agar pemain tidak bisa memberikan emotes untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Tak ayal, konser tersebut pun mampu membuat sebuah rekor yang menghadirkan penonton sebanyak 12,3 juta di edisi perdananya. Epic Games selaku pengembang mengatakan ini adalah catatan sejarah tersendiri bagi mereka, angka penonton tersebut adalah yang terbanyak yang mereka dapatkan sejak terakhir kali mereka menggelar sebuah konser di dalam game ini.

Konsernya sendiri masih akan berlangsung hingga Sabtu (25/04) besok. Bagi kalian yang terlewatkan, segerakan untuk mengunduh Fortnite, dan catat jadwalnya di bawah.

• Jumat. 24 April 2020: 6AM GMT+7
• Jumat. 24 April 2020: 9PM GMT+7
• Sabtu. 25 April 2020: 11AM GMT+7
• Sabtu. 25 April 2020: 10PM GMT+7
• Minggu, 26 April 2020: 5AM GMT+7

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip Epic Games