Koil merilis ulang album ketiganya yang bertajuk Blacklight dalam bentuk piringan hitam dua tahun lalu. Kuartet industrial asal Bandung memberikan sentuhan baru dalam versi vinil yang dirilis bersama Grimloc dan Snakecharm Record tersebut. Kali ini, mereka merilis kembali isian piringan hitam tersebut dalam format cakram padat atau CD.

CD ini dirilis Minggu (24/10) kemarin via label sekota, Warkop Musik. Otongkoil (vokal), Donnyantoro—Donikoil (gitar), F.X. Adam Joswara—Vladvamp (bass, synthesizer), dan Leon Ray Legoh (drum) menambahkan beberapa sentuhan spesial dalam rilisan kali ini. Mereka bahkan memasukkan beberapa gubahan ulang band-band yang memengaruhi musik mereka, seperti Deadsy (“Carrying Over”), Lucyfire (“The Pain Song”), dan Anathema (“Temporary Peace”).

Menurut keterangan dari Warkop Musik, ada 17 trek dalam rilisan ulang Blacklight ini, termasuk tiga gubahan ulang yang tadi disebutkan dan “Aku Lupa Aku Luka” (Stigmata), “Nyanyikan Lagu Perang” (Dominus Vobiscum), dan “Kenyataan Dalam Dunia Fantasi” (Kredo). Jumlah trek tersebut begitu jauh dibanding album versi awal yang hanya berisi sembilan trek.

“Blacklight sendiri secara holistik menawarkan gagasan dan attitude Koil yang nihilistik dan muram. Hal tersebut lantas ditopang dengan pelbagai pengaruh musik yang berlatar dari hasil sesembahan mereka terhadap Sex Pistols, NIN, hingga Depeche Mode. Pakem-pakem itu kemudian ditunjang dengan balutan lirik menohok, cerdas, lugas, dan sinis di saat yang bersamaan,” jelas keterangan pers yang diterima Siasat Partikelir.

CD Blacklight (Vinyl Version) dibanderol dengan harga Rp. 75.000 dan bisa didapatkan melalui unit dagang Warkop Musik, baik melalui platform marketplace atau media sosial Instagram resmi. Tersedia juga diberbagai toko musik lokal yang berafiliasi dengan Warkop Musik.

Rilisan ini cukup menjadi pengobat rindu bagi para Koil Killer Klub. Setelah lama rilisan dan album barunya tak kunjung beres, versi baru album tersebut berisi beberapa trek dalam album merupakan lagu-lagu yang sebelumnya hanya bisa diakses secara terbatas karena versi vinilnya memang diluncurkan secara terbatas.

Koil merupakan salah satu pionir kancah independen Bandung. Mereka memulai kariernya pada 1993 dan merilis album mini bertajuk Demo From Nowhere satu tahun kemudian. Lalu, pada 1996, mereka merilis album perdana self titled-nya. Setelah itu, Megaloblast dirilis Otongkoil dkk. pada awal milenium. Versi awal Blacklight sendiri dirilis sebagai bonus dari Majalah Rolling Stone Indonesia edisi November 2007.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Koil Band (@koilofficial)

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Warkop Musik