Klise Hubungan Tak Pasti dari Single Teranyar Vievv

Beranjak ke Barat Borneo, Vievv (vievv) meluncurkan single teranyar mereka dengan tajuk “Perfect Blur“. Band asal Pontianak ini memilih tema pop (sepop mereka menggambarkan diri) di potongan-potongan nomor tunggal tersebut.

Changed so fast, like thunder, fire.. never get you back again,” lantun Fitrah Nugraha (vokal) dalam bagian inti lagu. “And I, and I, and I want it back to floor Again and again like we lived before.”

Vievv mencoba mengangkat kisah kegagalan klise yang biasa ditemukan sehari-hari.  Melalui potongan lirik di atas, Fitrah melamunkan bagaimana ketidakpastian menggiring sebuah hubungan kekemungkinan-kemungkinan yang bisa jadi berujung pada akhir.

“Pria tersebut diceritakan menjalani hubungan dengan seorang wanita yang dia anggap ini merupakan hubungan yang dia cari selama ini. Akan tetapi, dia tidak pernah tahu kapan pastinya dan ke mana arahnya hubungan mereka akan berlabuh. Pada akhirnya, si pria mulai sadar akan ke mana hubungan yang dia jalani dan perlahan menyadari bahwa ini semua akan berakhir dengan cepat atau lambat,” tulis Vievv dalam keterangan persnya, lebih terasa harfiah dibanding liriknya. “Lagu yang dikemas dengan ringan, dalam dan terkesan datar kali ini diibaratkan ekspresi lamunan dari pria tersebut.”

“Perfect Blur” merupakan single ketiga dari Vievv. Tahun lalu, mereka telah merilis nomor debut berjudul “Claustrophobia” disusul “Beauty Little Eyes” Februari tahun ini. Keduanya dilengkapi dengan sebuah video lirik. “Beauty Little Eyes” juga sempat masuk dalam salah satu edisi Nada Siasat.

Pop nampaknya memang identitas Vievv. Lirik mereka selalu membawa tema yang dekat dengan kehidupan muda mudi masa kini. “Perfect Blur” misalnya, membahas ketidakjelasan. “Beauty Little Eyes” membahas soal hubungan lintas daerah yang berakhir ekspres. Di sisi lain, sang debut, “Claustrophobia”, bercerita mengenai akibat-akibat dari berpikir keterlaluan.

Pada nomor-nomor sebelumnya, Vievv merupakan kuintet berisi Aditia Bayu Permana (gitar), Erwanda Noviansyah (drum) , Fariz Maulana (bass), Fitrah Nugraha (vokal), dan Surisman (gitar). Jika melihat foto profil terbarunya, terlihat jumlah mereka bertambah satu. Biar pun belum telihat mengumumkan secara resmi, gitaris dari kancah sekampung, Ichfan Prima Desta dari unit grunge Botol Pecah, mereka tarik entah untuk melengkapi formasi tiga gitar atau ada yang bergeser posisi.

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Vievv

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading