Ketika Pangalo! Melagu tentang Petuah dari Sang Ayah

Rapper asal Prapat, Sumatera Utara bernama Pangalo! akhirnya kembali memperkenalkan karya terbarunya. Jika kalian lebih mengenal Pangalo! dengan rapalan lirik bernada kritik sampai filsafat, kali ini ia hadir dengan sebuah nomor tunggal yang lebih kalem dan terasa melankolis berjudul “Umbak Hangoluan” atau dalam bahasa Indonesia sepadan dengan kata Ombak Kehidupan. Lagu yang pertama kali digubah saat Pangalo! duduk di bangku SMA ini merupakan ode untuk mendiang sang ayah. Lagu ini juga banyak berkisah tentang petuah sang ayah kepada anaknya.

Barangkali petuah petuah tersebut bisa kita simak dalam penggalan lirik; Ikkon hot do ho ale, amang. Di sa sude dalan ni ngolumi. Rimangi ma poda ni jolma i. Ai dang sude denggan na sian i yang berarti; Harus tetap kokoh, anakku di setiap jalan hidupmu. Renungi segala nasehat orang-orang sebab tak semua nasehat itu baik untukmu.

Kendati semua lirik ditulis dalam bahasa Batak, Pangalo! mengaku bahwa menulis lirik dengan bahasa ibu ia bisa lebih mampu dan leluasa meluapkan seluruh isi hatinya.

“Lagu Umbak Hangoluan ini dari segi lirik memang hanya bisa dipahami oleh orang-orang bertutur bahasa Batak, namun dapat dipastikan lagu ini bisa membuat kita merenung dan mengenang orangtua kita, terkhusus ayah yang sosoknya jarang mendapat sorotan namun sangat berarti keberadaannya.” Tulis dalam keterangan pers.

Dirilis oleh label rekaman mandiri asal Medan bernama Ringo Records bertepatan dengan hari ulang tahun sang Ayah (18/02), lagu ini diproduseri kawan dekatnya, Tengku Ariy. Digaetnya Tengku sebagai produser juga bukan semata-mata karena ia berwakan baik, tetapi juga karena Degilhouse yang merupakan rumah produksi Ringo Records telah menjadi rumah kedua bagi seorang Pangalo!.

Dalam prosesnya, lagu ini juga melibatkan beberapa kawan musisi Pangalo!, seperti pentolan band Wina, Evan Ewaldo, yang mengisi piano serta mengajak dua personil The Ringos, Holong Pradika dan Arif Fatur. Kabarnya Pangalo! juga bakal merilis album bertajuk Gaor (baca: Bising) yang prosesnya masih dipercayakan kepada Tengku Ariy sebagai produser dan Ringo Records. Dari sisi artwork ia percayakan kepada kawan lamanya, Coksambung.

Pangalo! sendiri merupakan musisi yang berasal dari Prapat, Kab. Simalungun, Sumatera Utara dan tumbuh besar di perantauan pulau Jawa beberapa tahun lamanya. Ia dikenal banyak menulis lagu tentang kehidupan, perjuangan, perlawanan bahkan ilmu-ilmu filsafat yang ia pelajari. Hal itu bisa kita lihat di album pertamanya, Hurje !: Maka Merapallah Zarathustra (2018) yang mendapat titel sebagai Album Hip Hop/Rap Terbaik 2018 Pilihan Musisi Favorit Redaksi VICE.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari  Ringo Records

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading