Keseruan Clicks & Pops

Clicks & Pops hadir atas dasar keinginan membuat gigs yang intim dan akrab. Ide ini datang dari kolektif Konsorsium Etis Populer dan Palm House Studio. Keduanya memiliki visi misi yang sama soal skena musik, membuat sebuah wadah baru untuk band-band baru agar bisa saling memperkenalkan karyanya. Ide ini lalu disambut baik oleh Gaung Samisami, sebuah agen musik di Jakarta.

“Band dan musisi Indonesia sangat banyak yang bertalenta dan memiliki karakter yang kuat, namun kerasnya persaingan di era digital memaksa kita untuk lebih cermat dalam memasarkan sebuah karya. Selain para musisi, keberadaan orang balik layar menjadi krusial guna menuntun karir musisi di tengah era yang semakin kompetitif. Akan tetapi, menurut saya mental kolaboratif lah yang justru menjadi kunci untuk maju,” kata Yudhistira Haryadi, CEO dari Gaung Samisami.

Malam itu bertempat di Lobbyn Sky Terrace, Jakarta Selatan, selain penampilan band juga ada sesi diskusi bersama sejumlah praktisi. Pembahasannya tentang wawasan dan langkah apa yang harus diambil para musisi baru ini agar bisa berkembang di era musik digital saat ini. Panelisnya antara lain Bontelism (ex-float), Pandji Dharma (Sirati Dharma/ Palm House Studio) dan Aya Anjani (Singer/ Songwriter).

Secara tujuan, mereka berhasil dengan apa yang diinginkan malam itu, penonton berbaur bersama para pengisi acara dengan sangat intim, band/ musisi yang turut serta ada Dimas Aji Project, Mad Madmen, White Lemon Delirium, Hops Pill, Sirati Dharma, Reality Club dan Aya Anjani. Nama terakhir yang disebutkan malam itu secara spesial membawakan materi EP barunya yang belum pernah dirilis di manapun. Dan yang spesial lagi di gelaran ini adalah Dimas Aji Project yang tampil kembali setelah bertahun-tahun hiatus dari dunia musik tanah air.

“Karena acara ini terasa intim dari sebelum hari-h, saya ingin memberikan sesuatu yang istimewa juga untuk teman-teman yang hadir. Dan rasanya sangat senang bisa membawakan materi EP yang akan rilis akhir tahun ini lalu mendapat feedbacklangsung dari teman-teman di sana,” kata Aya setelah tampil malam itu.

Mewakili Clicks and Pops, George Leonardo mengungkapkan harapan terbesarnya, “Selain menjadi wadah untuk para musisi yang tampil, tujuan event ini tak hanya sekedar acara musik saja, kami sangat berharap acara ini juga bermanfaat dalam membuka jejaring dan menambah wawasan industri musik untuk semua yang hadir. Karena menurut gue, acara ini juga acara kita semua!” (*)

Teks: Adjust Purwatama
Foto: Arsip Clicks & Pops

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading

Crushing Grief Gandeng Dochi Sadega Dalam Single Terbaru

Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP...

Keep Reading