- Tidbits
Kegiatan Daring dari Pehagengsi Untuk Siasati Situasi
Yogyakarta, banyak hal yang menarik datang dari sana. Kota yang selalu bikin rindu untuk dikunjungi kembali ini menyimpan banyak permata di dalamnya. Bukan mainnya, pergerakan-pergerakan di sana pun tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu yang hadir adalah Pehagengsi. Menyebut diri mereka sebagai supergrup dengan kemampuan terbatas, mereka memiliki keyakinan dengan produksi pengetahuan adalah sebuah kunci utama untuk berkehidupan.
Melihat kondisi yang sedang melanda seluruh dunia, terkhusus Indonesia. Mereka menginisiasi sebuah sesi ngobrol dengan beberapa pelaku periklanan nasional, yang akan membahas bagaimana praktek mereka dalam berkarya dan berkehidupan, dengan visual-audio sebagai salah satu disiplinnya, dan alter native adalah semangatnya. Lalu, Sesi tersebut diberi nama ORDERDISORDER dan akan memiliki beberapa seri diantaranya; Agensi, Production House, dan Klien.
“Kami adalah supergrup dengan kemampuan terbatas. Meyakini bahwa Produksi Pengetahuan adalah kunci utama, Visual-Audio salah satu disiplinnya, dan Alter Native adalah semangatnya. Program Sharing is Caring bertajuk ORDERDISORDER ini akan ada beberapa seri diantaranya; Agensi, Production House, & Klien.” Terang mereka.
Di sesi perdana yang akan membahas seputar dunia Agensi, mereka akan banyak mengulik proses penciptaan sebuah karya iklan. ORDERDISORDER dibentangkan melalui Sharing, Creative Attitude, Critical Thinking, Q&A, dan Door Prize agar terjadi interaksi yang diharapkan antar semua pihak. ORDERDISORDER akan berlangsung selama seminggu mulai dari 1 – 6 Mei 2020 dengan melibatkan praktisi iklan seperti Angga Winasputra (Kala Creative), Ashief Husna (Renggali Studio), Guntur Novianto, Kaffaha Hafiidh W (Jogja MV), M Regga Hendarto, Surya Adhityas (Rona* Creative) dan dipandu langsung oleh Kikiretake, segala informasi tentang kegiatan tersebut tersaji lengkap di laman www.pehagengsi.com.
“Pehagengsi mengajak kalian semua untuk berpartisipasi dalam program Sharing is Caring kali ini dengan tajuk ORDERDISORDER. Berharap melalui aktifitas ini kita bisa saling kenal, berjejaring, sambil merawat hal-hal baik terjadi di sekitar kita. Berharap kita menjadi kipas yang selalu bergerak untuk bara kreatifitas yang terus menyala dan panas dalam kondisi apapun dan sampai kapanpun.” Tutup mereka.
Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Pehagengsi
Geliat Kreatif Dari Sulawesi Tengah Dalam Festival Titik Temu

Terombang-ambing dalam kebimbangan akan keadaan telah kita lalui bersama di 2 tahun kemarin, akibat adanya pandemi yang menerpa seluruh dunia. Hampir semua bentuk yang beririsan dengan industri kreatif merasakan dampak...
Keep ReadingMemaknai Kemerdekaan Lewat "Pasar Gelar" Besutan Keramiku

Di pertengahan bulan Agustus ini, ruang alternatif Keramiku yang mengusung konsep coffee & gallery menggelar acara bertajuk “Pasar Gelar” di Cicalengka. Gelaran mini ini juga merupakan kontribusi dari Keramiku untuk...
Keep ReadingSemarak Festival Alur Bunyi Besutan Goethe-Institut Indonesien

Tahun ini, Goethe-Institut Indonesien genap berusia 60 tahun dan program musik Alur Bunyi telah memasuki tahun ke-6. Untuk merayakan momentum ini, konsep Alur Bunyi tetap diusung, namun dalam format yang...
Keep ReadingHead In The Clouds Balik Lagi ke Jakarta

Perusahaan media serta pelopor musik Global Asia, 88rising, akan kembali ke Jakarta setelah 2 tahun absen karena pandemi pada 3-4 Desember 2022 di Community Park PIK 2. Ini menandai pertama...
Keep Reading