Kegelisahan Jawless di Album Penuh Perdananya

Setelah memperkenalkan diri lewat beberapa rilisan di 2021 lalu, unit stoner rock asal kota Bandung, Jawless, akhirnya resmi melepas album penuh perdananya yang diberi tajuk Warrizer. Merekam betapa tak kondusifnya situasi di beberapa tahun ke belakang, Warrizer merupakan sosok rekaan yang dibuat Jawless untuk menggambarkan kegelisahan mereka akan berbagai fenomena yang bermunculan.

“Warrizer adalah satu sosok karakter yang berada dalam situasi tidak kondusif dan ia mengamati kondisi tersebut untuk ia menyusun sebuah rencana.” terang Jawless dalam keterangan pers. “Lirik dari setiap lagu pada album ini merangkum cerita tentang betapa resah gelisahnya akan hal yang sudah terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, banyak muncul fenomena maupun hal yang di rasa janggal” lanjutnya

Di album debutnya ini, setidaknya Jawless menyajikan 8 nomor lagu, di mana 4 nomor diantaranya sempat dirilis di pertengahan tahun lalu sebagai mini album, yaitu G.O.D, Metaphorical Speech, Dark Muzzling, dan Restrained. Proses penggarapan pun terbilang cukup memakan waktu lama, di mana kuartet yang terbentuk di tahun 2019 ini memerlukan waktu satu tahun untuk merampungkan Warrizer.

Secara musikalitas, suasana musik yang terbangun di 8 trek album ini tidak melulu berisikan tempo yang pelan, terdapat juga tempo cepat nan ganas sehingga akan memberikan pengalaman berbeda bagi para penikmat musik rock/metal.

Selain dirilis dalam format digital, Warrizer juga dirilis dalam format fisik berupa kaset pita. Dari sisi visual, sampul album Warrizer dikerjakan oleh Terorski sedangkan untuk layout kaset digarap oleh Fardlan Hakim pentolan CJ1000. Seluruh peroses penggarapan album didukung penuh oleh Auswitch History.

Jawless sendiri merupakan band yang terbentuk di 2019, tepatnya pada Oktober 2019 yang sampai saat ini solid dihuni oleh Yudha (gitar), Toni (bass dan vokal), Bob (gita)r dan Essa (drum). Seperti kebanyakan band mau pun musisi pada umumnya, tentu ada band atau pun musisi yang menginspirasi, bagi Jawless sendiri secara musik mereka banyak dipengaruhi oleh The Sword, High On Fire, sampai trio legendaris Motorhead.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Jawless

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading