Keberagaman yang Dikandung Gambar

Pluralism, sebuah eksebisi foto yang dikuratori oleh Leandro Quintero dan Stacia Hadiutomo berlangsung di SoupNFilm, Jakarta hingga 26 April 2019 mendatang. Eksebisi ini menawarkan sebuah pendekatan majemuk dari eksperimen fashion, street photography dan ruang-ruang personal yang disajikan untuk publik lewat mata berbagai macam orang kreatif. Semua karya diberi benang merah untuk berbicara tentang keberagaman.

Leandro Quintero adalah seorang fotografer kelahiran Buenos Aires di Argentina yang karya-karyanya seliweran di banyak kemungkinan, termasuk Indonesia. Sementara Stacia Hadiutomo adalah seorang art director yang berbasis di Sydney. Komposisi ini menarik, karena berhasil mengendalikan keragaman yang ditampilkan dalam berbagai macam perasaan; ada yang berlebihan tapi bisa dimengerti rasanya, atau hubungan sederhana antara masing-masing obyek di dalamnya.

Mata-mata yang merekam, perlu diberi kredit. Karena mereka bisa mengolah ide kemajemukan dengan berbagai macam interpretasi yang seringkali di luar dugaan mengirim pesan pada orang yang melihatnya.

Mumpung masih ada waktu, saksikan saja sendiri. Untuk menemukan rasa yang personal. Di akhir pekan ini, 20 April 2019, mereka juga akan melakukan sesi diskusi bersama sejumlah fotografer dan stylist yang terlibat.

Oh, sejumlah karya di eksebisi ini juga ditampilkan di edisi terbaru Belly Magazine yang (mungkin masih bisa) didapatkan di SoupNFilm. (*)

Teks dan foto: Felix Dass

Geliat Kreatif Dari Sulawesi Tengah Dalam Festival Titik Temu

Terombang-ambing dalam kebimbangan akan keadaan telah kita lalui bersama di 2 tahun kemarin, akibat adanya pandemi yang menerpa seluruh dunia. Hampir semua bentuk yang beririsan dengan industri kreatif merasakan dampak...

Keep Reading

Memaknai Kemerdekaan Lewat "Pasar Gelar" Besutan Keramiku

Di pertengahan bulan Agustus ini, ruang alternatif Keramiku yang mengusung konsep coffee & gallery menggelar acara bertajuk “Pasar Gelar” di Cicalengka. Gelaran mini ini juga merupakan kontribusi dari Keramiku untuk...

Keep Reading

Semarak Festival Alur Bunyi Besutan Goethe-Institut Indonesien

Tahun ini, Goethe-Institut Indonesien genap berusia 60 tahun dan program musik Alur Bunyi telah memasuki tahun ke-6. Untuk merayakan momentum ini, konsep Alur Bunyi tetap diusung, namun dalam format yang...

Keep Reading

Head In The Clouds Balik Lagi ke Jakarta

Perusahaan media serta pelopor musik Global Asia, 88rising, akan kembali ke Jakarta setelah 2 tahun absen karena pandemi pada 3-4 Desember 2022 di Community Park PIK 2. Ini menandai pertama...

Keep Reading