Sepanjang tahun 2020, Mocca telah beberapa kali merilis karya teranyarnya, di mulai dari ‘Simple I Love You’, ‘Everything Is Gonna Be Fine’, dan terakhir ‘There’s Light at the End of the Tunnel’ hasil kolaborasinya bersama Rekti The SIGIT. Di bulan November (01/11) ini bertepatan dengan perayaan 21 tahun Mocca,  secara resmi mereka mengumumkan perilisan album penuh keenam dan bertajuk ‘Day by Day’.

Setidaknya ada 9 nomor lagu yang ada dalam album ini. Secara keseluruhan, “Day by Day” adalah album yang padat dengan eksplorasi, terlebih di masa pandemi seperti sekarang yang sudah pasti mereka banyak menemukan pengalaman baru. Semisal pengerjaan album di masa masih berlakunya jarak sosial, di mana mereka melakukan sesi rekaman di rumahnya masing-masing seperti pada lagu “Everything Is Gonna Be Fine”.

“Kecuali Toma yang sudah lebih berpengalaman dan alatnya sudah lengkap, saya, Riko dan Indra benar-benar harus mulai tahu bagaimana cara merekam di rumah,” kata Arina

Selain cerita di atas, ada hal menarik lain di balik album ini, pasalnya Mocca mempersembahkan albumnya ke dalam cakram padat dengan dibubuhi desain kemasan dan ilustrasi yang menawan oleh Iyochi, yaitu CD edisi luks ‘Day by Day’ disuguhkan dalam kotak serta menampilkan jam bertenaga baterai. Kemasan album ini tak jauh dari tema album yang dihadirkan, yaitu mengenai menjalani hidup hari demi hari.

Secara spesial Mocca juga memberikan kesempatan kepada para penggemar yang memesan CD edisi luks di konsermocca.com sejak 1 November 2020 untuk menjadi pendengar pertama album berisi sembilan lagu ini secara keseluruhan. Dijadwalkan album dengan kemasan menawan ini akan bisa diterima para pemesan pada 20 November mendatang, bertepatan dengan dirilisnya single ‘Brand New Day’. Juga direncanakan album ‘Day by Day’ versi digital baru akan tersedia secara resmi pada Maret 2021, dengan merilis lagu secara ecer setiap bulannya terhitung sejak bulan ini.

Selain para personil Mocca sendiri, ‘Day by Day’ juga melibatkan sejumlah kolaborator baru, yakni Vega Antares yang mengisi kibor, gitar dan vokal latar; Nanin Wardhani yang bermain akordeon dan kibor; Akbari “Bane” Hakin dari band Rosemary yang menyumbang terompet; Enrico Octaviano yang menambahkan synthesizer; dan Hiroaki Kato yang menyanyikan vokal latar. Tak terkecuali Rekti Yoewono yang juga bertindak sebagai co-producer juga pengisi vokal, gitar dan bas serta mengerjakan mixing di lagu “There’s a Light at the End of the Tunnel”

“Mereka memberikan elemen-elemen yang kami tidak punya, kayak masakan dikasih bumbu yang baru,” ungkap Arina.

Melalui albumnya ini, kuartet pop yang solid diisi oleh Arina Ephipania (vokal, ukulele), Riko Prayitno (gitar, bas, vokal latar), Toma Pratama (bas, vokal latar) dan Indra Massad (drum, vokal latar) ini menawarkan harapan dan optimisme yang sangat dibutuhkan di masa-masa penuh cobaan seperti sekarang. Mocca juga berharap album ini dapat menjaring pendengar baru, sambil memperluas pendengar di luar negeri. Salah satu upaya untuk mewujudkan harapannya tersebut, dikabarkan Mocca telah menyiapkan “All the Way” versi bahasa Jepang dan secara eksklusif akan beredar dalam format digital di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan

“Mudah-mudahan banyak yang mau dengar albumnya dan bisa berdampak positif untuk pendengar karena lagunya berisi ajakan-ajakan positif,” pungkas Indra.

Gimana nih kalian para Swinging Friends? Pastinya harus punya dong album yang satu ini. Selalu aja ya ada yang menarik dari album Mocca.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Mocca