- Music
"Grown" dan Pendewasaan Ala Loose Chain
Loose Chain baru saja melepas klip video untuk single terbarunya “Grown“. Unit hardcore asal bagian utara Sukabumi tersebut menceritakan bagaimana pendewasaan ala mereka dalam lagu tersebut.
“Dengan selalu merawat hubungan baik, menahan diri agar terus menjadi pribadi yang terkonsep dan sederhana, namun tetap punya ambisi, bisa menyokong sirkel yang lebih kuat. Kami percaya, hal tersebut dapat menjadi amunisi tepat dalam situasi sulit seperti
sekarang. Pun mungkin menjadi salah satu cara mewujudkan apa yang sudah direncanakan sebelumnya,” ujar sang drummer, Daryl Gema, melalui siar pers.
“Hold your life, Build your circle, Make it happen for the future,” nyanyi sang vokalis Rizal, menyimpulkan apa saja yang dibutuhkan untuk melalui pendewasaan.
Dari sisi klip video, Loose Chain mengajak dokumentator andalan mereka, Gina Gegana S. sebagai pengarah. Daryl juga ambil andil untuk proses pascaproduksi. Pengambilan gambar video berkonsep stop motion ini hanya dilakukan sekitar setengah hari.
“Grown” sendiri merupakan kelanjutan dari dua demo yang sebelumnya dirilis melalui Bandcamp, “Punished” dan “Harding”. Ketiga trek tersebut direkam bulan lalu bersama dengan tiga trek tambahan yang belum diperdengarkan secara luas. Tiga trek sisa itu rencananya akan menjadi bagian dari EP split mereka dangan grup punk lain, Madness Kids.
“Loose Chain merekam ‘Grown’ bersamaan dengan enam tracks lainnya, dua tracks di antaranya sudah dibocorkan melalui tajuk Demo 2021 pada awal tahun ini. Sementara materi sisanya rencana akan dijadikan bahan untuk split EP mendatang bersama dengan Madness Kids”, ujar Daryl Gema.
Loose Chain berisikan Rizal (vokal), Restu (gitar), Achfan (gitar), Satrio (bas), dan Daryl Gema (drum). Menjadikan Mindset, Insted, Freedom, dan Inside Out sebagai inspirasi, mereka pun berhasil membuat paduan yang pas di Loose Chain.
Loose Chain dibantu oleh Titiknol Records (.nol) untuk merilis lagu ini. Titiknol merupakan salah satu pusat peradaban kancah di antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Tahun lalu, mereka sempat membuat album kompilasi bertajuk Rekam Parau, berisikan materi dari PXOXR, KNIFE, SUGARKANE, HLMN, IMPETOUS, MAZZ, POLEMIC, REBIRTH, dan SUEVEL.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Gina Gegana S.
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading